Langowan, BeritaManado.com — Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa khususnya di wilayah Kecamatan Langowan Selatan tanpa menu olahan daging itik akan membuat suasana kumpul-kumpul bersama saudara dan kerabat terasa tidak lengkap.
Tak heran, setiap kali satu hari jelang Pengucapan Syukur dari hari besar lannya, itik selalu diburu warga masyarakat yang hendak merayakan Pengucapan Syukur.
Hal itu sebagaimana terpantau BeritaManado.com, Sabtu (20/7/2019) pagi, dimana lapak dagangan yang menjual itik dengan harta rata-rata Rp. 75.000 per ekor tak pernah sepi dari pembeli, meski harus terjadi interaksi tawar menawar harga.
Pasar Tradisional Langowan sendiri memang selalu dibanjiri pengunjung sehari sebelum Pengucapan Syukur setiap tahunnya.
Untuk tahun ini, warga dan sebagian pedagang harus bertahan dibawah cuaca yang kurang besahabat akibat hujan dan sempat membuat kondisi jalan berbecek, namun hal itu ak mampu menghalangi warga maupun pedagang untuk bertransaksi.
Selain daging itik, yang diburu warga adalah bahan-bahan dapur seperti rempah-rempah dan keperluan lain untuk melengkapi menu-menu khas yang biasa dipersiapkan untuk Pengucapan Syukur.
Sementara itu, Kepala Pasar Langowan Yani Tulangow kepada BeritaManado.com, mengatakan bahwa hingga Sabtu sore, kondisi atau aktivitas jual beli berlangsung aman dan lancar dan hal itu juga ditunjang dengan kondisi lalu lintas yang dibuat satu arah.
“Kami terus memantau situasi pasar melalui petugas-petugas yang disebar di seluruh bagian lokasi Pasar Langowan. Kami juga berterima kasih kepada pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan yang sudah membantu sehingga lalu lintas di kompleks pasar boleh berlangsung dengan lancar,” ungkapnya.
(Frangki Wullur)