Manado, BeritaManado.com – Ditetapkannya Institusi Penyelenggaraan Pelatihan dari RSUP Prof dr R D Kandou Manado sebagai Akreditasi A menjadi hadiah luar biasa dalam peringatan empat tahun kepemimpinan Direktur Utama Dr dr Jimmy Panelewen, SpB-KBD.
Dalam kesempatan tersebut, Dirut Jimmy Panelewen mengakui bahwa kerja sama tim menjadi modal utama RSUP Kandou Manado mendapatkan semua pencapaian yang ada.
“Empat tahun kepemimpinan yang luar biasa, ini tidak terlepas dari tim RSUP Kandou. Saya didukung teman-teman direksi dan jajaran RSUP Kandou. Capaian ini tentu saja hasil kerja keras dari semuanya,” ungkap Dirut Jimmy, usai penyerahan Sertifikat Akreditasi oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, drg Arianti Anaya, MKM, di Aula Kantor Pusat, Senin (17/10/2022).
Dirinya mengucap syukur karena mendapat kesempatan menata dan mengembangkan rumah sakit, tentunya dengan sejumlah tantangan-tantangan yang diyakininya memang menjadi dinamika dalam suatu institusi.
“Pencapaian saat ini mungkin kelihatan luar biasa, tapi akan diikuti oleh ekspektasi yang luar biasa juga sehingga mendorong adanya harapan yang lebih besar lagi. Namun inilah ruang tumbuh kita, di mana kita akan selalu berusaha mempertahankan pencapaian tersebut, bahkan akan ditingkatkan,” pungkasnya.
Lanjut dikatakannya, pencapaian Akreditasi A Institusi Penyelenggaraan Pelatihan dari RSUP Kandou Manado prosesnya sangat cepat.
“Saya kaget atas capaian ini yang sangat cepat. Biasanya mulai dari D, namun kita langsung A dan ini pencapaian luar biasa,” pungkasnya.
Dengan demikian, peluang kerja sama dengan bidang kesehatan lainnya terkait pendidikan tenaga kesehatan terbuka lebar sebab Institusi Pelatihan RSUP Prof Kandou satu-satunya di Indonesia Timur yang terakreditasi A.
“Jika ada pelatihan mereka bisa buat modulnya, kita kerjakan di sini, dan nanti keluar sertifikat kompetensi. Sampai fellow (peserta pendidikan dokter spesialis,red) bisa dikerjakan di sini,” katanya.
Sebab menurutnya, setelah terakreditasi maka semua sertifikat yang keluar dari lembaga pelatihan RSUP Kandou diakui kompetensinya.
“Makanya teman-teman antusias. Kita juga mohon dukungan dan doa agar ini nantinya berjalan lancar. Sebab kita tidak lagi semata-mata bergerak pada core bisnis (pasien,red), tetapi juga bertambah dengan pendidikan bidang kesehatan,” pungkasnya.
Namun diakuinya bahwa dengan akreditasi tersebut maka ada tanggung jawab besar, yakni untuk mempertahankan pencapaian tersebut.
Dirinya kemudian mengingatkan agar semua jajaran, khususnya teman-teman direktorat SPU dan Diklat untuk tidak tidur dan terlena karena enam bulan setelah ini tim asesor akan datang untuk melihat compliance atau kepatuhan akan akreditasi yang diberikan apakah berjalan baik.
“Namun saya yakin teman di SPU dan Diklat akan kerja keras untuk mengembangkan, baik sisi wilayah maupun keanekaragaman modul,” katanya.
Sementara itu Direktur SDM, Pelatihan, dan Umum, Dr dr Ivonne E Rotty MKes mengungkapkan, kunci keberhasilan pencapaian ini karena memiliki tim yang agile atau lincah.
“Kuncinya tim yang agile, mampu bergerak cepat dalam komitmen dan kekompakan yang sama, sebagai satu keluarga yang indah dan penuh kasih,” tutupnya.
(jenlywenur)