Manado – Mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwa banyak hal menarik yang perlu diketahui dari kapal USNS Mercy yang kini sedang berlabuh di Teluk Manado. Ternyata dari 1. 215 personil ditambah dengan 58 personil yang bukan penugasan dalam kapal tersebut ternyata ada satu personil USNS Mercy yang berasal dari Indonesia.
Wartawan beritamanado.com (BM) yang melihat dari dekat kondisi kapal rumah sakit terapung terbesar dan termewah di dunia ini ternyata ada juga personil asal Indonesia yang bernama AM (Sersan Satu) Manuel Iskandar.
Ia berasal dari Kebon Jeruk, Jakarta dan ia sudah 20 tahun tinggal di AS mengaku senang datang kembali ke Indonesia. Ia juga ternyata sangat rindu dengan makanan Indonesia khususnya masakan Manado yang terkenal pedas dan lesat.
“Saya masuk angkatan lautnya baru 6 tahun, saat ini saya menjalankan tugas, dan kebetulan berada di Indonesia. Sebenarnya saya baru bergabung dengan USNS Mercy itu di Guam, dan kira-kira itu seminggu yang lalu, kita baru mulai, dan pertama kali disini (Manado),” ujar Iskandar kepada beritamanado.com. (jrp)
Manado – Mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwa banyak hal menarik yang perlu diketahui dari kapal USNS Mercy yang kini sedang berlabuh di Teluk Manado. Ternyata dari 1. 215 personil ditambah dengan 58 personil yang bukan penugasan dalam kapal tersebut ternyata ada satu personil USNS Mercy yang berasal dari Indonesia.
Wartawan beritamanado.com (BM) yang melihat dari dekat kondisi kapal rumah sakit terapung terbesar dan termewah di dunia ini ternyata ada juga personil asal Indonesia yang bernama AM (Sersan Satu) Manuel Iskandar.
Ia berasal dari Kebon Jeruk, Jakarta dan ia sudah 20 tahun tinggal di AS mengaku senang datang kembali ke Indonesia. Ia juga ternyata sangat rindu dengan makanan Indonesia khususnya masakan Manado yang terkenal pedas dan lesat.
“Saya masuk angkatan lautnya baru 6 tahun, saat ini saya menjalankan tugas, dan kebetulan berada di Indonesia. Sebenarnya saya baru bergabung dengan USNS Mercy itu di Guam, dan kira-kira itu seminggu yang lalu, kita baru mulai, dan pertama kali disini (Manado),” ujar Iskandar kepada beritamanado.com. (jrp)