Korban saat ditemukan di kompleks perkebunan Pangi Kelurahan Paslaten I Kecamatan Tomohon Timur, Kamis (01/10/2015) lalu.
TOMOHON, beritamanado.com – Kasus pembunahan yang menimpa Olivia Tinungki (30-an), warga Kelurahan Walian I Lingkungan X Kecamatan Tomohon Selatan yang terjadi pada awal bulan ini terus menyita perhatian publik di Kota Tomohon. Pasalnya, kasus yang cukup menghebohkan ini belum terungkap baik motif maupun dalang dan pelakunya.
“Ya, kasus ini memang terus kami dalami. Dan sejauh ini sudah ada puluhan saksi yang kita mintai keterangannya. Dari puluhan saksi ini ada juga oknum perempuan. Tapi sampai dengan saat ini mereka masih sebatas dimintai dan diambil keterangannya,” kata Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK kepada sejumlah wartawan belum lama ini.
Ditambahkannuya, soal pelaku dan motif terus didalami oleh pihaknya bahkan kasus ini kini menjadi perhatian Polda Sulut. “Soal pelaku dan motif terus kita kejar. Dan memang Polda Sulut terus memantau perkembangan kasus ini dan kita Polres Tomohon mendapat ultimatum agar secepatnya mengusut tuntas kasus ini,” katanya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Thommy Aruan SIK mengatakan pihaknya telah mengantongi hasil visum korban dimana tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seksual. “Dari hasil yang telah kita peroleh, tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual,” pungkasnya kepada BeritaManado.com saat dihubungi via telepon selular, Rabu (21/10/2015) hari ini. (ray)
Korban saat ditemukan di kompleks perkebunan Pangi Kelurahan Paslaten I Kecamatan Tomohon Timur, Kamis (01/10/2015) lalu.
TOMOHON, beritamanado.com – Kasus pembunahan yang menimpa Olivia Tinungki (30-an), warga Kelurahan Walian I Lingkungan X Kecamatan Tomohon Selatan yang terjadi pada awal bulan ini terus menyita perhatian publik di Kota Tomohon. Pasalnya, kasus yang cukup menghebohkan ini belum terungkap baik motif maupun dalang dan pelakunya.
“Ya, kasus ini memang terus kami dalami. Dan sejauh ini sudah ada puluhan saksi yang kita mintai keterangannya. Dari puluhan saksi ini ada juga oknum perempuan. Tapi sampai dengan saat ini mereka masih sebatas dimintai dan diambil keterangannya,” kata Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK kepada sejumlah wartawan belum lama ini.
Ditambahkannuya, soal pelaku dan motif terus didalami oleh pihaknya bahkan kasus ini kini menjadi perhatian Polda Sulut. “Soal pelaku dan motif terus kita kejar. Dan memang Polda Sulut terus memantau perkembangan kasus ini dan kita Polres Tomohon mendapat ultimatum agar secepatnya mengusut tuntas kasus ini,” katanya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Thommy Aruan SIK mengatakan pihaknya telah mengantongi hasil visum korban dimana tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seksual. “Dari hasil yang telah kita peroleh, tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual,” pungkasnya kepada BeritaManado.com saat dihubungi via telepon selular, Rabu (21/10/2015) hari ini. (ray)