Manado – Kedatangan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahyo Kumolo di Kota Manado hari ini, Kamis (29/10/2015), membawa sejumlah tugas kenegaraan diantaranya soal pilkada.
Berbicara soal pilkada di Manado, maka pasti akan menyinggung soal pilwako yang nuansa politiknya kian memanas.
Pertanyaan yang belum terjawab mengenai status salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Manado pun perlahan mulai terjawab, meski tidak dikatakan secara gamblang.
“Soal Manado ada satu pasang calon yang mungkin akan ada keputusan yang tidak memuaskan dan emosional. Bukan salahnya Ketua KPU, memang aturannya itu. Saya kira semua harus mengikuti aturan yang ada,” ujar Tjahyo Kumolo saat ditemui awak media disela-sela kunjungannya di Kantor KPU Sulut, Kamis (29/10/2015).
Pelaksanaan kampanye yang akan usai dalam waktu satu bulan dari sekarang, ditambah kekuatan massa salah satu pasang calon yang diduga akan mendapat putusan krusial tersebut membuat stabilitas keamanan kota Manado pasti akan terusik. Jika itu terjadi, Mendagri menyebut itu adalah bagian dari dinamika.
“Soal ada demo, ada ketidakpuasan, itu adalah bagian dari dinamika. Penting disini proses berjalan sesuai demokrasi, sesuai dengan PKPU,” tambahnya. (srisurya)