Langowan, BeritaManado.com — Momen Hari Raya Natal 25 Desember 2022 sudah lebih dari sepekan lewat, namun ternyata ada cerita inspiratif yang patut disimak.
Ketua Orang Muda Katolik (OMK) Pusat Paroki Rifky Wangke kepada BeritaManado.com menuturkan bahwa cerita yang dimaksud adalah saat pembuatan kandang Natal di dalam gedung gereja.
Dalam sepekan jelang Natal, Rifky Wangke mengaku sebenarnya dirinya dan teman-teman OMK lainnya punya waktu efektif selama kurang lebih 7 hari.
Namun, secara tidak terduga ada hal-hal yang sulit dihindari menjadi sedikit hambatan, sehingga praktis kehilangan waktu beberapa hari.
“Dengan kenyataan itu kami hanya punya satu hari penuh untuk membuat kandang Natal yaitu tanggal 23 Desember 2022. Itupun tidak terlalu efektifz sehingga kandang Natalnya tertancap tidak selesai. Saya pun berpikir kita pakai model kandang Natal yang lama saja,” ungkap Rifky Wangke.
Ditambahkannya, sore hari tanggal 23 Desember 2022, Rifky Wangke dan beberapa teman OMK datang ke Gereja untuk bersiap membuat kandang Natalnya.
Hingga pukul 7 malam, pekerjaan pembuatan kandang Natal belum juga dimulai karena terkendala beberapa perlengkapan tidak ada.
“Kami mulai membuat kandang Natal sekitar pukul 9 malam. Hingga jam 2 dinihari bentuk kandang Natal belum nampak, karena masih disibukkan memotong bahan dasar styrofoam,” ujarnya.
Khawatir pekerjaan tidak akan rampung, Rifky membagi dua regu, dimana yang satu menyelesaikan pembuatan kandang Natal di Aula, sementara regu lainnya mempersiaokan bagian dalam Gereja untuk ditempatkan kandang Natal.
Seiring waktu berjalan, akhirnya sekitar jam 7 pagi tanggal 24 Desember 2022, pekerjaan pembuatan kandang Natal 90 persen selesai.
“Pada saat itu saya baru sadar bahwa ternyata ada campur tangan Tuhan dalam pembuatan kandang Natal ini. Secara manusiawi sangat tidak mungkin tanggung jawab kami ini tuntas, karena saat waktu sudah menunjukkan jam 2 dinihari tanggal 24 Desember 2022, pekerjaan boleh dibilang baru dimulai,” cerita Rifky Wangke.
Meski demikian, tentu kedepannya menurut Rifky bahwa pengalaman pada Natal tahun 2022 ini dapat dijadikan bahan evaluasi.
Natal tahun 2023 nanti, persiapan akan lebih baik jika dilakukan jauh hari, khususnya pembuatan kandang Natal.
“Ini untuk mengantisipasi waktu yang terbuang saat kita mengalami hambatan. Dengan demikian, kita tetap masih dapat mempersiapkan hal itu dengan baik dan selesai tanpa harus jekar-kejaran dengan waktu,” tuturnya.
Rifky pun menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan OMK yang telah membantu pembuatan kandang Natal dari malam hingga pagi hari.
(Frangki Wullur)