Manado, BeritaManado.com – Sikap tegas Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Yadi Hendriana yang memilih tetap menjalankan tugasnya sebagai jurnalis aktif, patut menjadi contoh bagi jurnalis di Indonesia.
Langka itu dia ambil ketika ditawarkan masuk sebagai tim sukses (Timses) pemenangan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden 2019.
“Mencermati perkembangan yang ada tentang berita saya yang masuk dalam jajaran tim sukses Pilpres, setelah saya melakukan konfirmasi dan mempertimbangkan beberapa hal, saya berpendirian akan tetap sebagai jurnalis aktif dan bersama barisan kawan-kawan semua,” kata Yadi Hendriana melalui pesan singkat yang disebar melalui WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, Yadi itu berterima kasih atas kepercayaan terhadapnya sehingga masuk dalam timses.
“Tentu itu penghargaan yang luar biasa. Selanjutnya saya mengajak kepada rekam-rekan pengurus IJTI untuk bersama-sama membangun organisasi sesuai dengan program kerja yang diamanatkan dalam Kongres,” pungkasnya.
Sikap yang diambil Yadi Hendriana disambut positif seluruh pengurus dan anggota IJTI bahkan insan pers secara umum.
Ketua IJTI Sulut Amanda Komaling mengatakan, langkah ini diambil karena Yadi Hendriana memilih untuk tetap berada di jalur profesi jurnalis.
“Saya pribadi sangat menghargai dan respect akan keputusan yg diambil Pak Yadi Hendriana dalam tawaran yg mungkin (ada) pihak lain menginginkan posisi ini. Saya makin bangga dengan IJTI dan memberi apresiasi setinggi tingginya, bagi jurnalis yang dengan sikap tegas menjalankan marwah profesi jurnalis,” ujar Amanda.
(FimdaMuhtar)
Manado, BeritaManado.com – Sikap tegas Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Yadi Hendriana yang memilih tetap menjalankan tugasnya sebagai jurnalis aktif, patut menjadi contoh bagi jurnalis di Indonesia.
Langka itu dia ambil ketika ditawarkan masuk sebagai tim sukses (Timses) pemenangan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden 2019.
“Mencermati perkembangan yang ada tentang berita saya yang masuk dalam jajaran tim sukses Pilpres, setelah saya melakukan konfirmasi dan mempertimbangkan beberapa hal, saya berpendirian akan tetap sebagai jurnalis aktif dan bersama barisan kawan-kawan semua,” kata Yadi Hendriana melalui pesan singkat yang disebar melalui WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, Yadi itu berterima kasih atas kepercayaan terhadapnya sehingga masuk dalam timses.
“Tentu itu penghargaan yang luar biasa. Selanjutnya saya mengajak kepada rekam-rekan pengurus IJTI untuk bersama-sama membangun organisasi sesuai dengan program kerja yang diamanatkan dalam Kongres,” pungkasnya.
Sikap yang diambil Yadi Hendriana disambut positif seluruh pengurus dan anggota IJTI bahkan insan pers secara umum.
Ketua IJTI Sulut Amanda Komaling mengatakan, langkah ini diambil karena Yadi Hendriana memilih untuk tetap berada di jalur profesi jurnalis.
“Saya pribadi sangat menghargai dan respect akan keputusan yg diambil Pak Yadi Hendriana dalam tawaran yg mungkin (ada) pihak lain menginginkan posisi ini. Saya makin bangga dengan IJTI dan memberi apresiasi setinggi tingginya, bagi jurnalis yang dengan sikap tegas menjalankan marwah profesi jurnalis,” ujar Amanda.
(FimdaMuhtar)