BeritaManado.com – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masuk kategori terburuk Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Indonesia.
Diungkapkan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulut, Ady Putong, beberapa indikator IKP di antaranya hak pilih kelompok rentan, netralitas ASN, keamanan, media sosial, serta penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu.
“Nah, Sulawesi Utara punya masalah di beberapa indikator termasuk netralitas ASN,” jelas Ady Putong di ‘Konsolidasi Media Dalam Rangka Penguatan Pemberitaan Pada Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024’ di Rumah Kopi K.8 Sario, Senin (22/7/2024) lalu.
Ia juga mengingatkan peran media mengutamakan kode etik pemberitaan, termasuk wartawan harus mengundurkan diri dalam jangka waktu tertentu ketika jadi tim sukses atau tim pemenangan calon di Pemilu dan Pilkada.
“Misalnya, advertorial ditempatkan di tempat khusus untuk memberikan tanda kepada masyarakat bahwa berita tersebut berbayar. Sekali lagi soal kode etik dikembalikan kepada jurnalis bersangkutan,” tukas Ady Putong.
Diketahui, kegiatan konsolidasi dibuka anggota Bawaslu Sulut, Steffen Linu, dihadiri puluhan wartawan.
(JerryPalohoon)