Manado – Momentum perayaan Idul Adha 1440 Hijriah/2019 diharapkan menjadi momentum persatuan.
Hal itu dijelaskan Samsul Arifin S.Sos Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Utara.
“Saat ini jutaan manusia berkumpul di Tanah Haram, menyatu tanpa ada sekat madzhab, pemikiran, politik, sosial ataupun ekonomi. Mereka semua sama, hanya mengagungkan asma-Nya. Melupakan semua perbedaan, disatukan oleh iman,” ungkap Samsul Arifin.
Dilanjutkannya, jika momentum ini berhasil dijaga, maka bukan mustahil, Rahmatan Lil ‘Alamin bisa kita lihat nampak di seluruh penjuru dunia.
“Adapula esensi dalam pelaksanaan berburkan adalah menghilangkan sifat kebinatangan manusia. Domba dipilih sebagai simbol karena memiliki sifat tidak mau dipimpin. Di saat yang sama tidak mampu memimpin. Dengan berkurban, diharapkan memanusia dan memanusiakan. Amanah ketika memimpin dan taat ketika dipimpin,” tutupnya.
(AnggawiryaZas)