Manado, Beritamanado.com- Seorang pemuda pemberani bernama Christian Lomboan (28) warga Kelurahan Pakowa Lingkungan V, Wanea, Manado, Sulawesi Utara ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus sungai pada Kamis, (17/11/2022).
Christian sendiri awalnya bermaksud mencoba untuk menolong warga yang terlebih dahulu hanyut terbawa arus sungai Pakowa di Kota Manado.
Malangnya, Christian malah harus ikut terseret arus sungai yang kuat, kejadian ini dilaporkan sekitar pukul 17.29 WITA.
Informasi yang berhasil dihimpun Beritamanado.com, aksi heroik Christian bermula saat ada warga hanyut dari sungai Pakowa dan lantas tersangkut di sebuah jembatan.
Christian yang berinisiatif menolong berhasil menyelamatkan orang yang tersangkut di Jembatan tersebut.
Namun derasnya arus sungai malah menyeret tubuh Chrisrian ke tengah sungai, warga yang panik kemudian menghubungi Basarnas dan mulai melakukan pencarian.
Humas Basarnas Manado, Fery Ariyanto menjelaskan berdasarkan informasi yang diterima, kejadian nahas ini berawal ketika seorang warga bernama Daniel Ponelo tengah mandi di sungai Pakowa.
Saat itu kondisi cuaca sedang hujan dan mengakibatkan arus sungai menjadi deras.
Tak lama berselang, Daniel terbawa arus sungai, Christian yang juga berada di lokasi, lantas mencoba menyelamatkan, namun nahas, Christian kemudian hanyut ke sungai.
Awalnya Christian sempat berteriak minta tolong saat terbawa arus, namum arus sungai yang kuat membuat warga kesulitan untuk memberikan pertolongan.
Sementara Daniel pria yang diselamatkan Christian berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.
Pihak Basarnas yang menerima laporan warga langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
Bersama masyarakat setempat, tim Basarnas dan TNI kemudian melaksanakan pencarian korban di muara sungai Pakowa dalam kondisi hujan lebat dan pencahayaan yang terbatas pada malam hari.
Fery Ariyanto menjelaskan, jasad Christian ditemukan oleh tim SAR gabungan dari Basarnas dan TNI sekitar pukul 22.00 Wita di muara pantai Boulevard.
“Setelah dua jam pencarian, akhirnya korban ditemukan tersangkut di bebatuan dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dimandikan dan diserahkan ke pihak keluarga,” ungkap Ariyanto, Kamis (17/12/2022).
Pantauan Beritamanado.com dilokasi ditemukannya jasad, korban mengenakan pakaian berwarna biru muda dengan celana jeans, tampak pula ada beberapa luka memar diduga akibat benturan di bagian kepala dan badan korban.
Deidy Wuisan