Manado – Kisah mistis yang hanya dialami masyarakat tertentu bahkan hanya terjadi di waktu-waktu lampau, ternyata masih terjadi di zaman sekarang.
Mengejutkan, kejadian mistis dialami salah-satu anggota DPRD Sulut, Senin (7/8/2017) hari ini.
Anggota DPRD Sulut yang tak mau namanya dipublish kepada BeritaManado.com, mengaku terkejut ketika menemukan sekitar 7 bulu yang diduga bulu burung jenis tertentu dalam laci meja kerja di ruangan komisi.
“Tadi sebelum rapat paripurna ketika memasukkan tas tidak ada barang-barang itu (bulu-bulu burung). Aneh, ketika usai rapat paripurna saya membuka laci ternyata sudah ada bulu-bulu, padahal kondisi laci terkunci,” jelas anggota dewan tersebut.
Pun, ASN staf komisi yang bertugas dalam ruangan lanjut dia, tidak melihat jika ada orang yang masuk ruangan komisi.
“Saya juga tidak tahu, kalau ada yang sengaja memasukkan dalam laci, kenapa tidak dilihat teman-teman staf komisi? Apalagi jika tidak ada orang di dalam ruangan komisi, pintu ruangan terkunci dan hanya bisa diakses oleh staf komisi dan anggota dewan,” tukasnya, sambil menambahkan dia tak gentar jika ada oknum-oknum tertentu yang “mencoba-cobai” dirinya. (JerryPalohoon)
Manado – Kisah mistis yang hanya dialami masyarakat tertentu bahkan hanya terjadi di waktu-waktu lampau, ternyata masih terjadi di zaman sekarang.
Mengejutkan, kejadian mistis dialami salah-satu anggota DPRD Sulut, Senin (7/8/2017) hari ini.
Anggota DPRD Sulut yang tak mau namanya dipublish kepada BeritaManado.com, mengaku terkejut ketika menemukan sekitar 7 bulu yang diduga bulu burung jenis tertentu dalam laci meja kerja di ruangan komisi.
“Tadi sebelum rapat paripurna ketika memasukkan tas tidak ada barang-barang itu (bulu-bulu burung). Aneh, ketika usai rapat paripurna saya membuka laci ternyata sudah ada bulu-bulu, padahal kondisi laci terkunci,” jelas anggota dewan tersebut.
Pun, ASN staf komisi yang bertugas dalam ruangan lanjut dia, tidak melihat jika ada orang yang masuk ruangan komisi.
“Saya juga tidak tahu, kalau ada yang sengaja memasukkan dalam laci, kenapa tidak dilihat teman-teman staf komisi? Apalagi jika tidak ada orang di dalam ruangan komisi, pintu ruangan terkunci dan hanya bisa diakses oleh staf komisi dan anggota dewan,” tukasnya, sambil menambahkan dia tak gentar jika ada oknum-oknum tertentu yang “mencoba-cobai” dirinya. (JerryPalohoon)