Manado, BeritaManado.com — HAPSA dan Pekan Olahraga Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM memberikan berbagai kesan positif dalam iman jemaat.
Lewat arahan Ketua PKB Sinode GMIM, Maurits Mantiri, kegiatan yang diikuti ribuan PKB GMIM berjalan sukses.
Kegiatan yang dibuka Wakil Gubernur Steven Kandouw ini sangat bermakna, apalagi Steven Kandouw memberikan penekanan penting atas peran PKB dalam kehidupan keluarga dan berjemaat.
Pengamat Sosial Ruben Saerang mengaku antusias dengan lomba masamper dalam HAPSA PKB GMIM.
Menurut Ruben, tarian khas asal Nusa Utara ini cukup menarik perhatian.
Sebab, kata Ruben, disamping menjunjung budaya lokal, lomba masamper merupakan bagian dari kearifan lokal warga dalam memuliakan Tuhan.
“Ini membuktikan GMIM bukan gereja suku. GMIM sangat menghormati nilai kehidupan berjemaat yang menjadi kekayaan iman,” tegas Ruben.
Ruben memuji Ketua Panitia Richard Sualang yang berhasil membuat acara semarak.
Terlebih warga di wilayah Manado Utara yang menjadi lokasi kegiatan, bersyukur atas pagelaran itu.
“Yang hebat juga adalah lomba dayung. Olahraga ini secara tradisional sudah dilakukan warga sekitar sejak puluhan tahun lalu dan perlahan mulai hilang karena gempuran zaman. Bersyukur di iven HAPSA PKB kembali digelar,” kata Ruben.
Ia berharap aktifitas rakyat seperti ini kembali dihidupkan lewat kegiatan-kegiatan gerejawi.
Pemerintah melalu Dinas Pariwisata, tambah Ruben, juga harus ikut mengambil peran.
“HAPSA PKB 2023 telah usai dan menjadi catatan manis yang indah. Semoga agenda seperti ini digelar lebih hebat tahun depan,” tandasnya.
(Alfrits Semen)