Manado, BeritaManado.com – Pasca perayaan Paskah 2023 dan menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, harga bahan pokok di Sulawesi Utara, termasuk di Kota Manado ternyata mulai alami kenaikan.
Hal ini sesuai pantauan Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Utara (Sulut), Reynold S Wuisan, kala turun lapangan, seperti di pasar tradisional maupun di toko grosir.
“Seperti yang sudah-sudah, Pemerintahan ODSK saya yakin bisa menyelamatkan ketersediaan bahan pokok dan bisa mengontrol kenaikan harga hingga ada pada taraf normal,” kata Reynold Wuisan yang juga selaku Anggota Komisi 2 Bidang Ekonomi, DPRD Kota Manado.
Walau demikian, menurutnya, kenaikan harga yang cukup drastis yang sudah mulai terjadi untuk sejumlah bahan pokok tak bisa dibiarkan dan harus segera mendapat perhatian.
Dirinya berharap pemerintahan ODSK dan seluruh pemerintah kota/kabupaten segera mengambil langkah antisipasi akan lonjakan harga bahan pokok yang sudah terjadi.
“Ini agar masyarakat yang akan merayakan Hari Kemenangan pada minggu depan tidak terkendala akan minimnya ketersediaan barang dan harga bahan yang tak terjangkau,” pungkasnya.
Semisal, beras 10 KG sebelum Paskah masih di harga 120 ribu rupiah, namun per hari ini sudah naik 138 ribu rupiah.
“Kami kuatir harga akan terus naik. Makanya kami mohon pemerintah segera turun tangan agar stok bahan pokok aman dan harga normal seperti biasa,” katanya.
(***/jenly)