Manado – Gubernur Sulut Olly Dodokambey melalui Asisten I Pemerintah Sulut Edison Humiang membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama Laskar Manguni Indonesia di Graha Gubernur, Sabtu (7/4/2018).
Rakernas pertama LMI dihadiri sekitar ribuan orang, baik dari pengurus daerah, pusat hingga luar negeri memadat ruangan hingga luarnya karena tidak mampu menampung.
Tema Rakernas, “Merajut Nilai-nilai Kebangsaan”.
Edison Humiang dalam sambutan Gubernur mengatakan kiranya pada Rakernas LMI bisa melahirkan wawasan serta ide-ide yang sinergitas dalam melewati tahapan perkembangan zaman. LMI tergolong ormas baru namun telah menempatkan diri sebagai panutan di tengah-tengah masyarakat, seperti menjaga keamanan dan kenyamanan.
“LMI telah banyak membantu pemerintah, karena itu LMI layak dibantu pemerintah. Untuk itu Gubernur berpesan agar LMI menjaga adat serta melestarikan alam,” harap Humiang.
Sementara itu, Ketua Umum LMI Tonaas Wangko, Pdt Hanny Pantouw S.Th mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sulut. Dimana acara Rakernas merupakan bukti legalitas organisasi LMI secara sah. Dikesempatan tersebut dirinya meminta kepada Asisten I Pemerintah Sulut agar menyampaikan salam kepada bapak Gubernur.
“LMI tidak boleh jadi penakut, kalau takut tidak boleh ikut karena kita adalah ormas nasionalis tanpa melihat suku budaya yang satu dalam NKRI. Semua kader mesti bersatu dengan Pemerintah, TNI Polri dengan menunjukkan sikap berintegritas dan berbudaya,” tegas Hanny Pantouw.
Turut hadir, Karo Rena Polda Sulut Kombes Pol Sambodo Purnomo, perwakilan dari Kodam XIII Merdeka Kolonel Inf Jimry Marunduh, Anggota DPRD Provinsi Sulut Julius Jems Tuuk dan Forkopimda.
Baca juga:
- Rakernas Pertama, Tonaas Nusantara Ungkap Sejarah Kelahiran LMI
- Dilepas Kapolres WINARDI PRABOWO, LMI Minsel Ikut Rakernas