Manado – Wakil Ketua Komisi II DPRD Manado, Theresia Pinkan Nuah melaksanakan reses III tahun 2018 di Lingkungan II Kelurahan Bumi Nyiur, Rabu (5/12/2018).
Dalam sambutan, Srikandi PDI-P itu menjelaskan, masa reses merupakan agenda para wakil rakyat untuk turun lapangan ke masyarakat guna menjemput aspirasi di dapil masing-masing.
“Malam ini saya seperti anggota dewan lainnya, datang langsung menjemput aspirasi masyarakat,” kata Pingkan Buah sambil mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi.
Menurut politisi dapil Wenang-Wanea ini, mengawal aspirasi masyarakat merupakan tanggung jawab setiap wakil rakyat.
“Termasuk saya. Apalagi DPRD mempunyai fungsi pengawasan, penganggaran dan pembuat perda,” ujarnya.
Sementara itu, berbagai persoalan pun mulai disampaikan kepada Pingkan Nuah. Aspirasi paling utama diantaranya soal janji wakil rakyat yang kian tidak terealisasi. Selain itu, drainase dan maupun akses jalan juga dikeluhkan.
Menanggapi hal itu, Pingkan Nuah mengapresiasi masyarakat karena mempercayakannya untuk mengawal aspirasi.
“Disini saya tak hanya berjanji. Namun saya akan menyampaikan semua hal yang menjadi keluhan masyarakat kepada Pemerintah Kota Manado dan mengawalnya. Terus soal SKPD yang diundang dan tidak hadir telah saya catat. Karena sangat disayangkan keluhan masyarakat perlu ditanggapi mereka,” paparnya.
(Anes Tumengkol)
Manado – Wakil Ketua Komisi II DPRD Manado, Theresia Pinkan Nuah melaksanakan reses III tahun 2018 di Lingkungan II Kelurahan Bumi Nyiur, Rabu (5/12/2018).
Dalam sambutan, Srikandi PDI-P itu menjelaskan, masa reses merupakan agenda para wakil rakyat untuk turun lapangan ke masyarakat guna menjemput aspirasi di dapil masing-masing.
“Malam ini saya seperti anggota dewan lainnya, datang langsung menjemput aspirasi masyarakat,” kata Pingkan Buah sambil mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi.
Menurut politisi dapil Wenang-Wanea ini, mengawal aspirasi masyarakat merupakan tanggung jawab setiap wakil rakyat.
“Termasuk saya. Apalagi DPRD mempunyai fungsi pengawasan, penganggaran dan pembuat perda,” ujarnya.
Sementara itu, berbagai persoalan pun mulai disampaikan kepada Pingkan Nuah. Aspirasi paling utama diantaranya soal janji wakil rakyat yang kian tidak terealisasi. Selain itu, drainase dan maupun akses jalan juga dikeluhkan.
Menanggapi hal itu, Pingkan Nuah mengapresiasi masyarakat karena mempercayakannya untuk mengawal aspirasi.
“Disini saya tak hanya berjanji. Namun saya akan menyampaikan semua hal yang menjadi keluhan masyarakat kepada Pemerintah Kota Manado dan mengawalnya. Terus soal SKPD yang diundang dan tidak hadir telah saya catat. Karena sangat disayangkan keluhan masyarakat perlu ditanggapi mereka,” paparnya.
(Anes Tumengkol)