Minut, BeritaManado.com – Kapal Motor Penyeberangan atau KMP Watunapato yang gagal berlabuh di Pelabuhan Munte, Minahasa Utara, diinformasikan dalam kondisi yang baik dan posisinya semakin dekat ke Pulau Kabaruang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (11/1/2023) pagi ini.
“Posisi terakhir KMP Watunapato, komunikasi dgn kapten sudah bisa terhubung. Kapal lagi diusahakan mencari lokasi aman untuk melepas jangkar. Info barusan dari Nakhoda KMP Watunapato, jarak dengan pulau tinggal 3 mil, dan mereka mau mencari tempat berlabuh untuk perbaikan mesin sebelah kanan, kemudian melanjutkan perjalanan ke Melonguane,” ujar Feri Ariyanto, Humas Basarnas Manado.
Kondisi di atas kapal KMP Watunapato juga turut dibagikan aktivis Sulawesi Utara, Jim Tindi.
Kepada BeritaManado.com, Jim Tindi mengatakan kapal tidak hilang kontak, dan sampai saat ini para ABK berkomunikasi dengan Direktur PDP Talaud Wilson Tine, sebagai pengelola Kapal.
“Postingan saya di atas berdasarkan Komunikasi Direktur PDP dengan ABK,” ujar Jim Tindi, kepada BeritaManado.com sambil membagikan foto-foto Kondisi di atas kapal, Kamis (11/1/2023) pagi ini.
Dari foto yang dibagikan, tampak posisi KMP Watunapato sudah semakin dekat dengan Pulau Kabaruang, Talaud.
Para ABK juga membagikan gambar yang mengkonfirmasi bahwa mereka dalam keadaan yang baik, termasuk kondisi muatan mobil truk yang juga dalam posisi aman.
Jim Tindi berhadap, tidak ada isu liar yang beredar di masyarakat terkait keberadaan KMP Watunapato.
“Tidak benar kalau KMP ditarik oleh kapal lain. Tetap berpikir positif,” tambah Jim Tindi.
Sebelumnya diberitakan, KMP Watunapato yang berangkat dari Pelabuhan Umum Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud tujuan Pelabuhan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dikabarkan mengalami kerusakan mesin, Rabu (10/1/2023) malam.
Informasi yang dihimpun BeritaManado.com, KMP Watunapato berlayar dari Talaud menuju Pelabuhan Munte Likupang sejak Senin (9/1/2023), namun sampai Rabu malam belum tiba di pelabuhan ASDP Munte Likupang.
KMP Watunapato memuat 21 ABK termasuk nahkoda atas nama Joly Malutu, 12 penumpang dan 25 unit kendaraan dan kini sedang berupaya kembali ke Talaud dengan kekuatan satu mesin.
Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury ketika dikonfirmasi melalui Humas Feri Ariyanto mengatakan, pihaknya sedang mengkomunikasikan posisi KMP Watunapato bersama stakeholder terkait, baik TNI AL maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Talaud serta proses evakuasi kapal.
(Finda Muhtar)