Talaud, BeritaManado.com – Keresahan masyarakat terkait keselamatan para anak buah kapal dan penumpang KMP Watunapato yang sempat mengalami mati mesin, Rabu (11/1/2023) malam, akhirnya selesai.
Kapal feri yang memuat 21 ABK, 12 penumpang dan 25 unit kendaraan itu, berhasil berlabuh di pelabuhan terdekat, yaitu Pelabuhan Birang Pulau Kabaruan, tepatnya di Desa Birang Kecamatan Damau, Talaud, Kamis (12/1/2022) sekitar pukul 13.30 WITA.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Talaud, Lydia Tumalang.
“Sudah berlabuh di Pelabuhan Birang,” ujar Tumalang, kepada BeritaManado.com.
Lanjut Lydia Tumalang, seluruh awak kapal dan penumpang dalam keadaan aman.
Kabar tersebut dibenarkan Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury melalui humas Feri Ariyanto.
Dikatakan Feri, KMP Watunapato sudah berhasil melepas jangkar di tempat yang aman dan seluruh penumpang dan ABK masih berada di dalam kapal.
“Sekarang lagi perbaikan mesin dan setelah jadi, kapal akan balik ke Pelabuhan Melonguane menunggu persetujuan dari syah bandar untuk berlayar kembali,” jelas Feri.
Sebelumnya diberitakan, KMP Watunapato yang berangkat dari Pelabuhan Umum Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud tujuan Pelabuhan Munte, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dikabarkan mengalami kerusakan mesin, Rabu (10/1/2023) malam.
Informasi yang dihimpun BeritaManado.com, KMP Watunapato berlayar dari Talaud menuju Pelabuhan Munte Likupang sejak Senin (9/1/2023), namun sampai Rabu (11/1/2023) malam belum tiba di Pelabuhan Munte Likupang.
KMP Watunapato memuat 21 ABK termasuk nahkoda atas nama Joly Malutu, 12 penumpang dan 25 unit kendaraan dan kini sedang berupaya kembali ke Talaud dengan kekuatan satu mesin.
(Finda Muhtar)