Manado – Partisipasi masyarakat dalam pemberantasan uang palsu sangat penting. Oleh sebab itu masyarakat harus dilibatkan untuk memberantas uang paslu di Sulut.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Bidang Kajian Publik Bakorda Fokusmaker Sulut, Rosiana Soselisa. “Selain dari kinerja Polisi dan BI, keterlibatan masyarakat Sulut mewaspdai kembali maraknya peredaran uang palsu di daerah perlu lebih ditingkatkan,” ujarnya.
Rosiana meminta masyarakat agar sebolehnya melakukan langkah sederhana, yakni 3D (dilihat, diraba, diterawang) ketika akan menerima uang rupiah apalagi dari orang yang tidak dikenal atau mencurigakan. “Cara lain yang dapat dilakukan mencegah peredaran uang palsu, dengan membiasakan melakukan transaksi nontunai via bank atau automatic teller machine(ATM),” paparnya.
Kalau masih meragukan uang tunai yang diterima, kata Rosiana, agar jangan segan melaporkan ke aparat kepolisian terdekat karena ini akan dapat meminimalkan peredaran uang palsu di tengah masyarakat. “Jadi partisipasi masyarakat dalam pemberantasan uang palsu sangat penting,” jelasnya, seraya mengharapkan, masyarakat tetap tenang dalam melakukan transaksi dengan rupiah. (oke)
Manado – Partisipasi masyarakat dalam pemberantasan uang palsu sangat penting. Oleh sebab itu masyarakat harus dilibatkan untuk memberantas uang paslu di Sulut.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Bidang Kajian Publik Bakorda Fokusmaker Sulut, Rosiana Soselisa. “Selain dari kinerja Polisi dan BI, keterlibatan masyarakat Sulut mewaspdai kembali maraknya peredaran uang palsu di daerah perlu lebih ditingkatkan,” ujarnya.
Rosiana meminta masyarakat agar sebolehnya melakukan langkah sederhana, yakni 3D (dilihat, diraba, diterawang) ketika akan menerima uang rupiah apalagi dari orang yang tidak dikenal atau mencurigakan. “Cara lain yang dapat dilakukan mencegah peredaran uang palsu, dengan membiasakan melakukan transaksi nontunai via bank atau automatic teller machine(ATM),” paparnya.
Kalau masih meragukan uang tunai yang diterima, kata Rosiana, agar jangan segan melaporkan ke aparat kepolisian terdekat karena ini akan dapat meminimalkan peredaran uang palsu di tengah masyarakat. “Jadi partisipasi masyarakat dalam pemberantasan uang palsu sangat penting,” jelasnya, seraya mengharapkan, masyarakat tetap tenang dalam melakukan transaksi dengan rupiah. (oke)