Manado, BeritaManado.com — Isu viral yang mencatut nama lembaga DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di media sosial mendapat tanggapan serius dari Badan Kehormatan DPRD Provinsi Sulut.
Belakangan ini DPRD Provinsi Sulut dihebohkan dengan adanya isu yang beredar di media sosial (medsos) yang menyebut ada oknum anggota DPRD Provinsi Sulut yang menghamili seorang perempuan, tanpa memperjelas siapa oknum anggota DPRD Sulut dimaksud.
Hal itu pun memantik reaksi Badan Kehormatan DPRD Provinsi Sulut yang menggelar rapat Badan Kehormatan.
Anggota Badan Kehormatan DPRD Sulut Ronald Sampel mengungkapkan, pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap akun medsos facebook yang melecehkan nama lembaga DPRD Provinsi Sulut.
“Hasil pertemuan Badan Kehormatan DPRD hari ini adalah, akan meminta klarifikasi dari akun bernama lembe tura. Sebab di situ tidak jelas siapa oknum yang di maksud,” ungkap Ronald Rabu, (10/5/2023) di kantor DPRD Sulut.
Lanjut Ronald, semestinya tudingan tersebut harus jelas ke oknumnya di mana, terdapat 45 anggota DPRD dan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki bahkan semua sudah berkeluarga.
“Kalau mencatut nama lembaga DPRD kemudian tidak jelas oknumnya siapa, ini masyarakat menilai lembaga ini bagaimana nanti, sehingga Badan Kehormatan akan melakukan klarifikasi,” ujar Ronald.
Meski demikian, akun yang telah melecehkan nama lembaga DPRD melalui postingan di medsos tersebut juga tidak jelas pemiliknya sehingga disinyalir merupakan akun penyebar informasi bohong alias hoax.
Terkait hal itu, Ronald tidak mundur sedikit pun bahkan dia akan membuktikan siapa di balik akun yang membuat dan menyebar luaskan informasi negatif dengan mencatut nama lembaga DPRD Sulut.
“Semua pasti memiliki rekam jejak digital. Zaman sekarang sudah sangat canggih. Kami akan melakukan klarifikasi kepada pemilik akun itu,” tegas Ronald.
(Erdysep Dirangga)