BITUNG—Berbagai sorontan terus dilayangkan masyarakat ke pihak DPRD Kota Bitung. Bukan hanya soal kahadiran di kantor setiap hari, atau masalah kebiasaan melakukan kunjungan kerja tanpa hasil yang jelas. Namun kali ini masyarakat mengeluhkan soal tindakan DPRD Kota Bitung yang terkesan memilih-milih aspirasi untuk ditindaklanjuti.
“Setahu saya ada sejumlah aspirasi yang telah disampaikan masyarakat ke anggota DPRD Kota Bitung dan sudah dipublikasikan di media, tapi anehnya tidak ditindaklanjuti oleh para anggota DPRD,” kata salah satu personil LSM Pasela, Samsi Hima, Selasa (17/1).
Hima sendiri mencontohkan aspirasi soal desakan warga agar para anggota DPRD menggelar hearing dengan Dirud PDAM Kota Bitung soal kebijakan perpanjangan masaja jabatan yang diduga menyalahi aturan. Juga masalah dugaan penyaluran Raskin yang diduga telah diperjualbelikan keluar daerah oleh oknum Bulog Kota Bitung serta masalah Gaspindo.
“Ada apa sampai pihak DPRD belum menindaklanjuti aspirasi tersebut, padahal di media para anggota DPRD sudah berjanji untuk segera menindaklajuti dengan menggelar hearing. Tapi kenyataannya sampai saat ini aspirasi tersebut belum juga terealisasi,” katanya.
Ia sendiri berharap para anggota DPRD tidak pilih kasih dalam menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat Kota Bitung. Apalagi jika yang diadukan masyarakat adalah oknum atau pihak yang dianggap cukup berpengaruh, menurut Hima, para anggota DPRD terkesan menunda-nunda.
Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Victor Tatanude mengaku pihaknya tidak pernah pilih kasih, apalagi mengabaikan aspirasi yang disampaikan masyarakat. Karena menurutnya, setiap aspirasi yang masuk, pihaknya langsung memasukkan permohonan hearing ke pimpinan DPRD Kota Bitung.
“Setahu saya semua aspirasi yang masuk kami tindaklanjuti dengan permohonan hearing ke pimpinan. Tinggal pimpinan yang menetukan kapan hari H untuk menggelar hearing dan kami hanya sebatas mengusulkan saja,” kata Tatanude.(en)
BITUNG—Berbagai sorontan terus dilayangkan masyarakat ke pihak DPRD Kota Bitung. Bukan hanya soal kahadiran di kantor setiap hari, atau masalah kebiasaan melakukan kunjungan kerja tanpa hasil yang jelas. Namun kali ini masyarakat mengeluhkan soal tindakan DPRD Kota Bitung yang terkesan memilih-milih aspirasi untuk ditindaklanjuti.
“Setahu saya ada sejumlah aspirasi yang telah disampaikan masyarakat ke anggota DPRD Kota Bitung dan sudah dipublikasikan di media, tapi anehnya tidak ditindaklanjuti oleh para anggota DPRD,” kata salah satu personil LSM Pasela, Samsi Hima, Selasa (17/1).
Hima sendiri mencontohkan aspirasi soal desakan warga agar para anggota DPRD menggelar hearing dengan Dirud PDAM Kota Bitung soal kebijakan perpanjangan masaja jabatan yang diduga menyalahi aturan. Juga masalah dugaan penyaluran Raskin yang diduga telah diperjualbelikan keluar daerah oleh oknum Bulog Kota Bitung serta masalah Gaspindo.
“Ada apa sampai pihak DPRD belum menindaklanjuti aspirasi tersebut, padahal di media para anggota DPRD sudah berjanji untuk segera menindaklajuti dengan menggelar hearing. Tapi kenyataannya sampai saat ini aspirasi tersebut belum juga terealisasi,” katanya.
Ia sendiri berharap para anggota DPRD tidak pilih kasih dalam menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat Kota Bitung. Apalagi jika yang diadukan masyarakat adalah oknum atau pihak yang dianggap cukup berpengaruh, menurut Hima, para anggota DPRD terkesan menunda-nunda.
Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Victor Tatanude mengaku pihaknya tidak pernah pilih kasih, apalagi mengabaikan aspirasi yang disampaikan masyarakat. Karena menurutnya, setiap aspirasi yang masuk, pihaknya langsung memasukkan permohonan hearing ke pimpinan DPRD Kota Bitung.
“Setahu saya semua aspirasi yang masuk kami tindaklanjuti dengan permohonan hearing ke pimpinan. Tinggal pimpinan yang menetukan kapan hari H untuk menggelar hearing dan kami hanya sebatas mengusulkan saja,” kata Tatanude.(en)