Manado – Dalam rangka ndorong kepedulian terhadap isu lingkungan, khususnya di kalangan media dan jurnalis, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado didukung AJI Indonesia dan Developvent and Peace (DnP) Kanada bakal menggarap secara khusus terkait jurnalisme lingkungan.
“Jadi saya sudah menandatangani MoU dengan AJI Indonesia untuk sebuah program berdurasi enam bulan, mulai September 2015 hingga Februari 2016. Program yang didukung DnP Kanada ini focus terhadap isu-isu lingkungan, mendorong masyarakat, terutama kalangan media untuk memberi porsi yang besar terhadap persoalan lingkungan,” ungkap Ketua AJI Manado, Yoseph E Ikanubun didampingi Sekretaris Fernando Lumowa.
Diungkapkan Ikanubun dan Lumowa, dalam kurun waktu enam bulan itu sedikitnya ada tujuh kegiatan yang dilakukan terkait isu lingkungan mulai dari pelatihan dan beasiswa liputan untuk para jurnalis, dialog public, advokasi kebijakan, pemantauan media, kelompok diskusi terfokus, hingga pembuatan portal lingkungan.
“Nantinya ada jurnalis yang diundang untuk ikut pelatihan, sekaligus mendapat beasiswa liputan. Sementara diskusi public kami melibatkan sejumlah pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, aktivis lingkungan, akademisi, juga pihak lainnya,” papar keduanya.
Terkait tekhnis pelaksanaan program itu, lanjut keduanya, AJI Manado telah menggelar rapat perdana untuk pembagian tugas dan tanggungjawab menangani setiap kegiatan.
“Untuk tiap-tiap kegiatan diserahkan pada tujuh ketua bidang, ditambah sekretaris dan bendahara. Sehingga memang diharapkan setiap kegiatan yang dilakukan mendapat capaian sebagaimana yang diharapkan,” ujar keduanya.
Diketahui, DnP merupakan salah satu lembaga donor asal Kanada yang selama ini memberi dukungan bagi program-program AJI di sejumlah kota di Indonesia. Untuk tahun ini, AJI Manado dan AJI Kendari mendapat kesempatan untuk mengelola program terkait kampanye pelestarian lingkungan. (LeKa)
Manado – Dalam rangka ndorong kepedulian terhadap isu lingkungan, khususnya di kalangan media dan jurnalis, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado didukung AJI Indonesia dan Developvent and Peace (DnP) Kanada bakal menggarap secara khusus terkait jurnalisme lingkungan.
“Jadi saya sudah menandatangani MoU dengan AJI Indonesia untuk sebuah program berdurasi enam bulan, mulai September 2015 hingga Februari 2016. Program yang didukung DnP Kanada ini focus terhadap isu-isu lingkungan, mendorong masyarakat, terutama kalangan media untuk memberi porsi yang besar terhadap persoalan lingkungan,” ungkap Ketua AJI Manado, Yoseph E Ikanubun didampingi Sekretaris Fernando Lumowa.
Diungkapkan Ikanubun dan Lumowa, dalam kurun waktu enam bulan itu sedikitnya ada tujuh kegiatan yang dilakukan terkait isu lingkungan mulai dari pelatihan dan beasiswa liputan untuk para jurnalis, dialog public, advokasi kebijakan, pemantauan media, kelompok diskusi terfokus, hingga pembuatan portal lingkungan.
“Nantinya ada jurnalis yang diundang untuk ikut pelatihan, sekaligus mendapat beasiswa liputan. Sementara diskusi public kami melibatkan sejumlah pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, aktivis lingkungan, akademisi, juga pihak lainnya,” papar keduanya.
Terkait tekhnis pelaksanaan program itu, lanjut keduanya, AJI Manado telah menggelar rapat perdana untuk pembagian tugas dan tanggungjawab menangani setiap kegiatan.
“Untuk tiap-tiap kegiatan diserahkan pada tujuh ketua bidang, ditambah sekretaris dan bendahara. Sehingga memang diharapkan setiap kegiatan yang dilakukan mendapat capaian sebagaimana yang diharapkan,” ujar keduanya.
Diketahui, DnP merupakan salah satu lembaga donor asal Kanada yang selama ini memberi dukungan bagi program-program AJI di sejumlah kota di Indonesia. Untuk tahun ini, AJI Manado dan AJI Kendari mendapat kesempatan untuk mengelola program terkait kampanye pelestarian lingkungan. (LeKa)