Manado – Proses penjaringan bakal calon kepala daerah di PDI-Perjuangan kerap menimbulkan cerita miring. Mulai dari isu bakal calon dibebankan biaya pendaftaran hingga proses penjaringan akal-akalan.
Lucky Senduk, anggota tim penjaringan mengatakan, pendaftaran bakal calon tidak dibebankan biaya. Namun biaya psikotest ditanggung sendiri bakal calon bersangkutan.
“Perlu kami tegaskan tidak ada biaya pendaftaran. Yang ada biaya untuk tes psikologi oleh HIMSI dan biaya gotong royong kegiatan penjaringan, ditanggung gotong-royong semua bakal calon. Tim penjaringan tidak menerima sepeser-pun”, tegas Lucky Senduk.
Sementara anggota tim penjaringan lainnya, Sandra Rondonuwu, menegaskan, proses seleksi bakal calon PDIP dilakukan transparan dan profesional. PDIP tak hanya melihat popularitas namun terpenting komitmen calon terhadap rakyat dan partai yang mengusung.
“Maka hasil test psikologi dari HIMSI sangat penting. Hasil test akan membuktikan apakah calon bersangkutan layak diusung atau tidak. Apakah jika terpilih dia benar-benar mengabdi untuk rakyat atau sebaliknya melakukan korupsi. PDIP tak mau hanya mengusung figur populer atau banyak uang, terpenting figur harus berintegritas”, tukas Rondonuwu. (jerrypalohoon)