Manado – Meski setiap pekan terjadi realisasi ekspor tempurung kelapa di Sulut. Namun sejumlah komoditas penghasil devisa ini tetap didorong agar lebih meningkatkan pemasarannya keluar negeri.
“Komoditas turunan kelapa di Sulut banyak, termasuk arang tempurung yang bahan bakunya tempurung kelapa, banyak tersebar di Sulut. Kami tetap mendorong eksportir lebih banyak melakukan ekspor,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Olvie Ateng.
Seperti belum lama ini, lanjut dia, arang tempurung berhasil dikirim ke negeri China sebanyak 165,8 ton, dengan devisa sebesar 489.610 dolar Amerika. “Ekspor tempurung ke China itu dilakukan oleh PT Carbon Teg, dari Minahasa Selatan, melalui pintu keluar Bitung,” tandasnya.
Ia menjelaskan arang tempurung tersebut banyak gunanya, karena itu sangat diminati oleh negara-negara luar, bahkan sangat menguntungkan untuk berbagai keperluan, terutama bahan bakar. “Arang tempurung banyak dipilih, karena memiliki enegeri 7.340 kalori, sehingga menghasilkan panas lebih tinggi dari arang biasa,” ungkap Ateng. (risat)
Manado – Meski setiap pekan terjadi realisasi ekspor tempurung kelapa di Sulut. Namun sejumlah komoditas penghasil devisa ini tetap didorong agar lebih meningkatkan pemasarannya keluar negeri.
“Komoditas turunan kelapa di Sulut banyak, termasuk arang tempurung yang bahan bakunya tempurung kelapa, banyak tersebar di Sulut. Kami tetap mendorong eksportir lebih banyak melakukan ekspor,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Olvie Ateng.
Seperti belum lama ini, lanjut dia, arang tempurung berhasil dikirim ke negeri China sebanyak 165,8 ton, dengan devisa sebesar 489.610 dolar Amerika. “Ekspor tempurung ke China itu dilakukan oleh PT Carbon Teg, dari Minahasa Selatan, melalui pintu keluar Bitung,” tandasnya.
Ia menjelaskan arang tempurung tersebut banyak gunanya, karena itu sangat diminati oleh negara-negara luar, bahkan sangat menguntungkan untuk berbagai keperluan, terutama bahan bakar. “Arang tempurung banyak dipilih, karena memiliki enegeri 7.340 kalori, sehingga menghasilkan panas lebih tinggi dari arang biasa,” ungkap Ateng. (risat)