Michael Umbas, Boni Hargens, Steven Kandouw, Olly Dondokambey, SH Sarundajang, Reiner Ointoe, J.Osdar, James Sumendap (Foto BeritaManado.com)
Manado – Diskusi buku “Membumikan Trisakti melalui Nawacita” karya Olly Dondokambey di Hotel Grand Puri, Sabtu (26/9/2015) malam, menghadirkan pembicara Boni Hargens, J. Osdar dan Reiner Oentoe.
Selain mengupas isi buka, ke-tiga pembicara memberikan penilaian positif kepada penulis melalui persepsi masing-masing. Reiner Ointoe menilai isi buku dari sisi budaya, J. Osdar kepada kepribadian Olly Dondokambey yang lembut dan melegenda, sementara Boni Hargens menilai sosok Olly sebagai pemimpin yang lahir dari bawah.
“Pak Olly adalah politisi legendaris, bukan legenda tapi dalam proses. Seperti arti Dondo, yang halus tidak menggebu-gebu. Saya melihat bung Olly bukan politisi PDIP tapi politisi lintas partai yang bisa membawa Fadli Zon dan Ibas ketemu mba Mega,” tutur Osdar wartawan senior koran Kompas.
Dr Sinyo Harry Sarundajang, salah-satu peserta diskusi, ikut memberikan pandangan kepada sosok Olly Dondokambey yang sukses sebagai Anggota DPR-RI dan Bendahara Umum PDI-Perjuangan. Sarundajang memuji isi buku yang sekaligus menjadi visi misi Olly Dondokambey dalam pencalonan Gubernur Sulut.
“Kemasan bagus, buku ini juga bisa menjadi visi misi sekaligus mengingatkan kita program Nawacita dalam Trisakti perlu diwujudkan. Yang saya belajar ternyata bung Karno adalah manusia abad XXI. Beberapa Universitas di luar negeri bahkan mengajarkan ajaran bung Karno,” terang Sarundajang.
Diskusi buku yang dimoderatori Michael Umbas ini juga dihadiri Ketua DPRD Sulut Steven Kandouw, Bupati Mitra James Sumendap, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, sejumlah politisi, budayawan, akademisi dan masyarakat umum.
Usai acara, Ketua Media Center Olly-Steven, Victor Rarung atas nama panitia dan penulis buku, Olly Dondokambey, mengucapkan terima-kasih kepada semua pihak yang sudah hadir.
“Semoga melalui diskusi buku ini dapat menambah wawasan kita terhadap konsep ideologi Trisakti bung Karno melalui Nawacita yang menjadi program prioritas pemerintahan Jokowi-JK. Termasuk akan menjadi program Olly-Steven jika dipercayakan rakyat memimpin Sulawesi Utara nanti,” jelas Rarung. (jerrypalohoon)
Michael Umbas, Boni Hargens, Steven Kandouw, Olly Dondokambey, SH Sarundajang, Reiner Ointoe, J.Osdar, James Sumendap (Foto BeritaManado.com)
Manado – Diskusi buku “Membumikan Trisakti melalui Nawacita” karya Olly Dondokambey di Hotel Grand Puri, Sabtu (26/9/2015) malam, menghadirkan pembicara Boni Hargens, J. Osdar dan Reiner Oentoe.
Selain mengupas isi buka, ke-tiga pembicara memberikan penilaian positif kepada penulis melalui persepsi masing-masing. Reiner Ointoe menilai isi buku dari sisi budaya, J. Osdar kepada kepribadian Olly Dondokambey yang lembut dan melegenda, sementara Boni Hargens menilai sosok Olly sebagai pemimpin yang lahir dari bawah.
“Pak Olly adalah politisi legendaris, bukan legenda tapi dalam proses. Seperti arti Dondo, yang halus tidak menggebu-gebu. Saya melihat bung Olly bukan politisi PDIP tapi politisi lintas partai yang bisa membawa Fadli Zon dan Ibas ketemu mba Mega,” tutur Osdar wartawan senior koran Kompas.
Dr Sinyo Harry Sarundajang, salah-satu peserta diskusi, ikut memberikan pandangan kepada sosok Olly Dondokambey yang sukses sebagai Anggota DPR-RI dan Bendahara Umum PDI-Perjuangan. Sarundajang memuji isi buku yang sekaligus menjadi visi misi Olly Dondokambey dalam pencalonan Gubernur Sulut.
“Kemasan bagus, buku ini juga bisa menjadi visi misi sekaligus mengingatkan kita program Nawacita dalam Trisakti perlu diwujudkan. Yang saya belajar ternyata bung Karno adalah manusia abad XXI. Beberapa Universitas di luar negeri bahkan mengajarkan ajaran bung Karno,” terang Sarundajang.
Diskusi buku yang dimoderatori Michael Umbas ini juga dihadiri Ketua DPRD Sulut Steven Kandouw, Bupati Mitra James Sumendap, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, sejumlah politisi, budayawan, akademisi dan masyarakat umum.
Usai acara, Ketua Media Center Olly-Steven, Victor Rarung atas nama panitia dan penulis buku, Olly Dondokambey, mengucapkan terima-kasih kepada semua pihak yang sudah hadir.
“Semoga melalui diskusi buku ini dapat menambah wawasan kita terhadap konsep ideologi Trisakti bung Karno melalui Nawacita yang menjadi program prioritas pemerintahan Jokowi-JK. Termasuk akan menjadi program Olly-Steven jika dipercayakan rakyat memimpin Sulawesi Utara nanti,” jelas Rarung. (jerrypalohoon)