Bitung – Dinas Pekejaan Umum (PU) Pemkot Bitung menilai, proyek drainase di Lingkungan I Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Maturia yang tak kunjung selesai hingga kini hanyalah salah paham.
Menurut Kabid Cipta Karya Dinas PU Pemkot Bitung, Keleopas Dudung proyek tersebut bukannya tidak selesai tapi memang sudah selesai walaupun belum sepenuhnya sampai ke pinggir pantai untuk pembuangan.
“Ini hanyalah kesalahpahaman saja,” kata Keleopas, Rabu (16/3/2016).
Ia menjelaskan, kontraktor yang mengerjakan proyek itu menggunakan alat berat melakukan penggalian untuk persiapan drainase lanjutan walaupun penggalian itu tidak masuk hitungan anggaran.
“Nah ketika turun proyeksi tahun 2016, di Kelurahan Tanjung Merah ternyata tidak ada proyek drainase. Makanya sisa yang terlanjur digali itu seolah-olah dibiarkan. Padahal tidak,” katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah meninjau lokasi tersebut dan akan segera melakukan perbaikan jalan yang rusak serta kelanjutan pembangunan drainase menggunakan anggaran tahun 2016.
“Kami mohon pengertian dari warga, yang jelas perbaikan akan dilakukan,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Dinas Pekejaan Umum (PU) Pemkot Bitung menilai, proyek drainase di Lingkungan I Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Maturia yang tak kunjung selesai hingga kini hanyalah salah paham.
Menurut Kabid Cipta Karya Dinas PU Pemkot Bitung, Keleopas Dudung proyek tersebut bukannya tidak selesai tapi memang sudah selesai walaupun belum sepenuhnya sampai ke pinggir pantai untuk pembuangan.
“Ini hanyalah kesalahpahaman saja,” kata Keleopas, Rabu (16/3/2016).
Ia menjelaskan, kontraktor yang mengerjakan proyek itu menggunakan alat berat melakukan penggalian untuk persiapan drainase lanjutan walaupun penggalian itu tidak masuk hitungan anggaran.
“Nah ketika turun proyeksi tahun 2016, di Kelurahan Tanjung Merah ternyata tidak ada proyek drainase. Makanya sisa yang terlanjur digali itu seolah-olah dibiarkan. Padahal tidak,” katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah meninjau lokasi tersebut dan akan segera melakukan perbaikan jalan yang rusak serta kelanjutan pembangunan drainase menggunakan anggaran tahun 2016.
“Kami mohon pengertian dari warga, yang jelas perbaikan akan dilakukan,” katanya.(abinenobm)