Manado, BeritaManado.com — Terkejut dan hampir tak percaya, seorang atlit paralayang dan terjun payung andalan Sulawesi Utara Petra Mandagi dikabarkan meninggal dunia setelah ditemukan Tim Basarnas dibawah tumpukan puing bangunan Hotel Roa Roa pasca gempa bumi dan tsunami berkekuatan 7,4 Skala Richter di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan sektiarnya.
Gempa tersebut terjadi pada Jumat (28/9/2018) lalu akibat dari sesar Palu Koro, kemudian disusul dengan gelombang tsunami yang menghantam pesisi Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Salah satu sahabat Petra Mandagi, Dino Gobel yang juga merupakan Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata mengaku sangat terkejut dan hampir tidak percaya dengan kejadian tersebut.
Pada bulan Oktober 2017 silam, Petra Mandagi memenuhi undangan pemerintah dan masyarakat Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah untuk mengikuti Festival Pulo Dua dan berhasil membuat takjub banyak orang dengan olahraga paragliding yang menjadi sport tourism adventure.
“Petra sangat berjasa membangkitkan gairah pariwisata di Luwuk Banggai. Kini, tidakada lagi aksi menaklukkan langit Sulawesi dengan aksi-aksi heroik. Selamat jalan sahabatku Petra Mandagi. Jasamu mengangkat citra pariwisata Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya serta olahraga dirgantara akan terus dikenang,” kata Gobel.
Salah seorang kerabat korban bernama Joppie Worek mengatakan bahwa Petra Mandagi dan Gleen Mononutu berhasil ditemukan Tim Basarnas dalam keadaan meninggal dunia dan telah dilakukan identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Terkait kepulangan jenazah Petra Mandagi, pihak keluarga hingga saat ini belum berhasil dimintai keterangan dikarenakan masih diselimuti suasana duka yang mendalam.
(Frangki Wullur)
BACA JUGA BERITA TERKAIT BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI KOTA PALU, KABUPATEN DONGGALA DAN KABUPATEN SIGI BIROMARU:
- Begini Kisah Alicia, Atlet Renang Asal Tomohon Yang Nyaris Jadi Korban Gempa di Palu
- Gempa Palu, Dua Atlit Paralayang Sulut Berpulang
- Tim Bencana Alam DPT BMI Tiba di Kota Palu
- BERITA FOTO: Kota Palu Pasca Gempa
- Pernah Rasakan Bencana, Mor Bastiaan Ajak Warga Manado Bantu Korban Bencana Palu dan Sekitarnya
- Kisah Asisten Kesra Pemkot Tomohon Lolos dari Gempa dan Tsunami Palu
- Relawan Teman Jokowi Gelar Doa Bersama Untuk Kuatkan Korban Bencana
- Tiba di Palu, Presiden Jokowi Langsung Pimpin Ratas
- Layanan 4G Telkomsel Berangsur Pulih di Palu-Donggala
- DPP BARMAS Minta Pemerintah Daerah Alokasikan Dana Bantuan untuk Korban Bencana Sulteng
- Peduli Bencana, Polres Minsel Kirim Bantuan ke Sulawesi Tengah
- Presly Korengkeng Ajak Jajaran Pemuda Katolik Minahasa Doakan Korban Bencana Palu
- Pemkot Bitung Kirim Relawan dan Bantuan ke Sulteng
- BERITA FOTO: PALU, You’ll Never Walk Alone
- Alami Kerugian Hingga 450 Miliar, Aprindo Turut Rasakan Duka Gempa dan Tsunami Palu-Donggala
- Gubernur Olly Dondokambey Tepati Janji Kirim Bantuan ke Palu
- WAO, GPJO, GML Galang Dana Untuk Palu
- Keluarga Petra Mandagi Berharap Dukungan Doa Masyarakat Sulut
- Bupati Tetty Paruntu Kirim Bantuan dan Relawan Bantu Bencana Sulteng
- PMII Manado Galang Dana Untuk Korban Bencana di Sulteng
Manado, BeritaManado.com — Terkejut dan hampir tak percaya, seorang atlit paralayang dan terjun payung andalan Sulawesi Utara Petra Mandagi dikabarkan meninggal dunia setelah ditemukan Tim Basarnas dibawah tumpukan puing bangunan Hotel Roa Roa pasca gempa bumi dan tsunami berkekuatan 7,4 Skala Richter di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan sektiarnya.
Gempa tersebut terjadi pada Jumat (28/9/2018) lalu akibat dari sesar Palu Koro, kemudian disusul dengan gelombang tsunami yang menghantam pesisi Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Salah satu sahabat Petra Mandagi, Dino Gobel yang juga merupakan Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata mengaku sangat terkejut dan hampir tidak percaya dengan kejadian tersebut.
Pada bulan Oktober 2017 silam, Petra Mandagi memenuhi undangan pemerintah dan masyarakat Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah untuk mengikuti Festival Pulo Dua dan berhasil membuat takjub banyak orang dengan olahraga paragliding yang menjadi sport tourism adventure.
“Petra sangat berjasa membangkitkan gairah pariwisata di Luwuk Banggai. Kini, tidakada lagi aksi menaklukkan langit Sulawesi dengan aksi-aksi heroik. Selamat jalan sahabatku Petra Mandagi. Jasamu mengangkat citra pariwisata Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya serta olahraga dirgantara akan terus dikenang,” kata Gobel.
Salah seorang kerabat korban bernama Joppie Worek mengatakan bahwa Petra Mandagi dan Gleen Mononutu berhasil ditemukan Tim Basarnas dalam keadaan meninggal dunia dan telah dilakukan identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Terkait kepulangan jenazah Petra Mandagi, pihak keluarga hingga saat ini belum berhasil dimintai keterangan dikarenakan masih diselimuti suasana duka yang mendalam.
(Frangki Wullur)
BACA JUGA BERITA TERKAIT BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI KOTA PALU, KABUPATEN DONGGALA DAN KABUPATEN SIGI BIROMARU:
- Begini Kisah Alicia, Atlet Renang Asal Tomohon Yang Nyaris Jadi Korban Gempa di Palu
- Gempa Palu, Dua Atlit Paralayang Sulut Berpulang
- Tim Bencana Alam DPT BMI Tiba di Kota Palu
- BERITA FOTO: Kota Palu Pasca Gempa
- Pernah Rasakan Bencana, Mor Bastiaan Ajak Warga Manado Bantu Korban Bencana Palu dan Sekitarnya
- Kisah Asisten Kesra Pemkot Tomohon Lolos dari Gempa dan Tsunami Palu
- Relawan Teman Jokowi Gelar Doa Bersama Untuk Kuatkan Korban Bencana
- Tiba di Palu, Presiden Jokowi Langsung Pimpin Ratas
- Layanan 4G Telkomsel Berangsur Pulih di Palu-Donggala
- DPP BARMAS Minta Pemerintah Daerah Alokasikan Dana Bantuan untuk Korban Bencana Sulteng
- Peduli Bencana, Polres Minsel Kirim Bantuan ke Sulawesi Tengah
- Presly Korengkeng Ajak Jajaran Pemuda Katolik Minahasa Doakan Korban Bencana Palu
- Pemkot Bitung Kirim Relawan dan Bantuan ke Sulteng
- BERITA FOTO: PALU, You’ll Never Walk Alone
- Alami Kerugian Hingga 450 Miliar, Aprindo Turut Rasakan Duka Gempa dan Tsunami Palu-Donggala
- Gubernur Olly Dondokambey Tepati Janji Kirim Bantuan ke Palu
- WAO, GPJO, GML Galang Dana Untuk Palu
- Keluarga Petra Mandagi Berharap Dukungan Doa Masyarakat Sulut
- Bupati Tetty Paruntu Kirim Bantuan dan Relawan Bantu Bencana Sulteng
- PMII Manado Galang Dana Untuk Korban Bencana di Sulteng