Manado – Pemanenan perdana sayuran hidroponik hasil kegiatan dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Sam Ratulangi yang diinisiasi 3 orang dosen yaitu Prof. Dr. Trina Tallei, Prof. Dr. Fatimawali, dan Sri Sudwei, S.Si., M.Sc, di halaman belakang Mesjid Kampus Ulil Albab, Kampus Unsrat Manado, Senin (22/7/2019) jam 4 sore.
Menurut Trina Tallei, ketiga orang dosen ini mendapatkan hibah dari Universitas Sam Ratulangi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
“Kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi kegiatan pertanian yang berwawasan lingkungan, yang mudah dilaksanakan oleh generasi muda. Kegiatan dimulai dengan pelatihan hidroponik untuk pemula yang dilaksanakan pada 15 Juni 2019 dan dilanjutkan dengan pembuatan green house dan instalasi hidroponik yang terletak di kompleks Mesjid Kampus Unsrat. Kegiatan dilanjutkan dengan pembibitan dan penanaman,” kata Trina kepada BeritaManado.com.
Trina menjelaskan inisiasi program ini beranjak dari pemikiran bahwa pola hidup sehat di masyarakat perlu dibudayakan. Salah satunya yaitu dengan budidaya sayuran hidroponik, terutama untuk masyarakat urban yang tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk bercocok tanam. Selain itu, budidaya hidroponik menjamin ketersediaan sayuran yang bebas pestisida, dan higienis karena tidak bersentuhan dengan tanah. Kandungan nutrisi dari sayuran ini dapat memenuhi suber gizi keluarga apabila dibudidayakan di pekarangan.
“Apabila diusahakan dalam skala besar, maka dapat menjadi sumber pendapatan dan juga peningkatan produksi hortikultura lokal dan berkualitas tinggi,” ujar Doktor Trina.
Lebih lanjut Doktor Trina menerangkan hidroponik juga memberikan keuntungan bagi lingkungan sosial karena dapat dijadikan sebagai saranan pendidikan dan pelatihan di bidang pertanian modern.
Mesjid Kampus Ulil Albab Universitas Sam Ratulangi yang terletak dalam kampus Unsrat merupakan tempat umat muslim melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan serta kemasyarakatan lainnya.
“Salah satu aktivitas yang dilakukan oleh mesjid ini yaitu kegiatan wirausaha yang ditujukan untuk membangkitkan semangat berbisnis bagi generasi muda mesjid yang tergabung dalam BTU (Badan Tazkir Mahasiswa Unsrat),” jelas Doktor Trina.
Ketua Badan Takmir Mesjid (BTM) Ulil Albab Unsrat Dr. Jailani Husain, MSc sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengharapkan akan dilanjutkan oleh BTU dan BTM. Pembuatan green house dan instalasi hidroponik dibantu oleh Ahmad Adam, SKG yg merupakan owner dari Urban Farming Manado
“Diharapkan ke depan kegiatan budidaya sayuran hidroponik dapat dilanjutkan oleh BTU,” pungkas Trina juga diiyakan Jailani Husain.
(NovaManoppo)