Tagulandang, BeritaManado.com — Satu lagi objek wisata potensial di Provinsi Sulawesi Utara untuk dikembangkan ke arah lebih baik di masa yang akan datang.
Kali ini ditemukan di Kamping Buha Kecamatan Tagulandang Selatan, dimana objel wisata tersebut dikenal dengan nama Tonggeng Manandu (Tanjung Panjang).
Konon ceritanya, lokasi tersebut tergolong belum terjamah atau dengan katan lain belum banyak dikenal publik, namun memiliki pesona dan daya tarik yang sangat memikat.
Kawasan tersebut dinilai sangat berpotensi untuk dijadikan destinasi wisata laut yang sangat menarik, karena salah satu keunikannya yaitu banyak terdapat tumpukan batu dengan berbagai macam ukuran.
Tifdak hanya itu, hembusan angin selatan akan menjadi tantangan tersendiri di saat seseorang dalam posisi berdiri memandang samudera Pasifik ke arah selatan dna Pulau Biaro di sebelah barat.
Sementara di sebelah utara akan terlihat pegunungan yang dipadati pohon kepala serta hamparan gunung batu dengan luas kawasan sekitar 10 ha, dimana lokasi tersebut dapat dijajdikan tempat kegiatan keagamaan atau perkemahan dengan jumlah peserta yang cukup banyak.
Pengalama berada di lokasi tersebut turut dirasakan rombongan Pemuda KGPM Wilayah Kabupaten Sitaro (Siau, Tagulandang dan Biaro) pada 19-21 Agustus 2022.
Menurut Sekretaris III Pucuk Pimpinan/Majelis Gembala Pnt Tenni Assa bahwa peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah ratusan orang.
Untuk spot memancing kata Pnt Tenni Assa, tempat tersebut sangat cocok dan direkomendasikan bagi wisatawan yang juga punya hobby memancing.
Ikan yang didapat bisa langsung diolah, apakah digoreng maupun dibakar dan dipatukan dengan menu makanan lainnya.
Menurut cerita penuturan Kapitalau Buha Barcel Dendaluhe, tak jarang di pantai terlihat ikan lumba-lumba yang bermain-main di permukaan air laut.
Semetnara itu, Camat Tagulandang Selatan Heron Hit Manahampi SPd, mengakui bahwa objek wisata tersebut bagi masyarakat lokal telah mennjadi tempat untuk rekreasi warga dan berbagai wilayah.
Manahampi snediri mengaku optimis, bahwa objek wisata tersebut dapat untuk mencapai suatu saat akan masuk dalam pakte tour untuk menghadirkan sebanyak-banyaknya wisatawan.
Terkait hal ini, kembali Pnt Tenni Assa memberikan tanggapan postif terhadap kondisi objek wisata tersebut, dimana dirinya meyakini akan dapat berkembang dengan baik yang disertai dengan dampak-dampak positif bagi sektor lain.
Diektahui, untuk menuju lokasi ini, wisatawan cukup menmpang kapal cepat dari Pelabuhan Manado dengan jarak tempuh 2,5 jam saja.
Dari Pelabuhan Tagulandang membutuhkan jarak tempuh sektiar 30 menit dengan menggunakan kendaraam.
Namun, dikarenakan objek wisata itu berada dalam otoritas wilayah Kepulauan Sitaro, maka tentu saja pemerintah dan masyarakat setempat berkewajiban menjaga keseimbangan alamnya.
“dsaripada dibuat penasaran, Pnt Tenni Assa mengajak siapa saja yang hobi traveling untuk berkunjunga langsung di lokasi wisata tersebut,” tandasnya.
(***/Frangki Wullur)