Manado – Pemerintah terus membangun jalan protokol di Sulawesi Utara termasuk di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara.
Pembangunan Manado Outer Ringroad dan Jalan Ir Soekarno di Minahasa Utara diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalulintas.
Namun disayangkan, pasca pemanfaatan Ringroad Dua dan Jalan Soekarno ternyata tidak berdampak pada kemacetan lalulintas di ruas Maumbi.
Pasalnya, pengendara kendaraan dari Jalan Soekarno ke ruas ringroad atau sebaliknya masih harus melintasi ruas Maumbi.
“Akibatnya, kemacetan masih sering terjadi di ruas Maumbi terutama di antara interchange hingga monumen Walanda Maramis. Meskipun telah dibangun dua jalan besar, menjadi tidak berarti jika belum saling terkoneksi,” ujar anggota DPRD Sulut, Denny Harry Sumolang kepada BeritaManado.com, Rabu (7/6/2017).
Legislator PKPI yang telah resmi mengajukan surat pengunduran diri dari keanggotaan DPRD Sulut ini, menunggu janji Kepala BPJN XV, Riel Jemmy Mantik, bahwa Jalan Ir Soekarno dan Ringroad Dua akan terkoneksi akhir tahun 2017.
“Mudah-mudahan janji itu dapat terealisasi, jika tidak, tentu masyarakat akan menilai kinerja pemerintah membangun infrastruktur jalan tidak terencana baik,” tandas Denny Sumolang.
Sebelumnya, Kepala BPJN XY, Riel Jemmy Mantik, memastikan Jalan Ir Soekarno dan Ringroad Dua akan terkoneksi akhir tahun 2017.
“Akhir tahun ini tersambung,” jelas Riel Mantik kepada BeritaManado.com, usai rapat dengar pendapat bersama Komisi 3 DPRD Sulut, pekan lalu. (JerryPalohoon)
Manado – Pemerintah terus membangun jalan protokol di Sulawesi Utara termasuk di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara.
Pembangunan Manado Outer Ringroad dan Jalan Ir Soekarno di Minahasa Utara diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalulintas.
Namun disayangkan, pasca pemanfaatan Ringroad Dua dan Jalan Soekarno ternyata tidak berdampak pada kemacetan lalulintas di ruas Maumbi.
Pasalnya, pengendara kendaraan dari Jalan Soekarno ke ruas ringroad atau sebaliknya masih harus melintasi ruas Maumbi.
“Akibatnya, kemacetan masih sering terjadi di ruas Maumbi terutama di antara interchange hingga monumen Walanda Maramis. Meskipun telah dibangun dua jalan besar, menjadi tidak berarti jika belum saling terkoneksi,” ujar anggota DPRD Sulut, Denny Harry Sumolang kepada BeritaManado.com, Rabu (7/6/2017).
Legislator PKPI yang telah resmi mengajukan surat pengunduran diri dari keanggotaan DPRD Sulut ini, menunggu janji Kepala BPJN XV, Riel Jemmy Mantik, bahwa Jalan Ir Soekarno dan Ringroad Dua akan terkoneksi akhir tahun 2017.
“Mudah-mudahan janji itu dapat terealisasi, jika tidak, tentu masyarakat akan menilai kinerja pemerintah membangun infrastruktur jalan tidak terencana baik,” tandas Denny Sumolang.
Sebelumnya, Kepala BPJN XY, Riel Jemmy Mantik, memastikan Jalan Ir Soekarno dan Ringroad Dua akan terkoneksi akhir tahun 2017.
“Akhir tahun ini tersambung,” jelas Riel Mantik kepada BeritaManado.com, usai rapat dengar pendapat bersama Komisi 3 DPRD Sulut, pekan lalu. (JerryPalohoon)