Manado, BeritaManado.com – Sejumlah mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado yang mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menggelar aksi demo di depan kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (10/9/2019).
Aksi demo ini diketahui tidak mengantongi izin sehingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak memperbolehkan para pendemo untuk masuk.
Para pendemo sendiri terus menuntut untuk diberikan waktu bertatap muka dengan Gubernur dan menyampaikan aspirasi mereka.
Adapun dua poin aspirasi yang menjadi tuntutan, yakni tentang kenaikan iuran BPJS dan tentang penghapusan subsidi tarif dasar listrik.
Sementara para pendemo sendiri enggan memberitahukan nama koordinator mereka.
Para pendemo bersikeras bahwa demo tidak memerlukan izin, cukup pemberitahuan saja.
“Tidak perlu izin, cukup pemberitahuan karena tidak ada hukum yang mengatur,” ungkap salah satu pendemo.
(jenly wenur)