Manado – Forum Wartawan DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Forward Sulut) bersama Tumbelaka Academy Center (TAC) menggelar aksi ‘Sepakat Indonesia Damai’, Jumat (12/4/2019) siang.
Di mulai dari Kantor DPRD Sulut, Kairagi, Jalan Raya Manado-Bitung, peserta aksi sebagian besar jurnalis melakukan roadshow ke beberapa tempat yakni Kantor Gubernur di Jalan 17 Agustus, Megamall, Taman Kesatuan Bangsa (TKB) dan Kantor KPU Sulut.
Ketua tim kerja, Yos Tinungki, mengatakan meskipun kegiatan dadakan namun demi suksesnya Pemilu 2019 para wartawan sepakat menyukseskan Pemilu damai.
“Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat ambil bagian dalam Pemilu 17 April nanti melalui sosialisasi untuk Pemilu damai,” ujar Tinungki.
Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, dalam sambutannya berharap Pemilu dengan anggaran yang besar harus berjalan damai.
“Pemilu harus damai kalau tidak damai kita yang susah, apalagi dengan anggaran yang besar sayang sekali kalau Pemilu tidak aman. Pemilu harus jadi pemersatu bukan pemecah belah bangsa,” terang Angouw.
Kasat Pol PP Sulut, Steven Liow mewakili Gubernur Olly Dondokambey ketika menerima rombongan aksi di Kantor Gubernur mengatakan, melalui kegiatan Pemilu Damai dapat memperkuat tekad untuk saling menjaga keamanan menjelang Pemilu.
“Pemilu yang akan dilaksanakan 17 April 2019 nanti kita harapkan berjalan damai. Melalui kegiatan sosialisasi seperti ini kita harapakan masyarakat ambil bagian dalam Pemilu nanti dan menggunakan hak pilihnya,” ajak Liow.
Acara dhadiri perwakilan wartawan dari AJI, IJTI dan PWI ditandai penandatanganan deklarasi oleh Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Kasat Pol PP Steven Liow, anggota DPRD Edwin Lontoh dan seluruh peserta deklarasi damai.
(AdvertorialDPRDSulut/FerryTumimomor)