Ratahan, BeritaManado.com – Program terobosan dari Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yakni Dana Duka, menuai pujian dari utusan pemerintah pusat yang datang menyambangi Mitra dalam penilaian Kabupaten Sehat belum lama ini.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mitra, Elly Sangian mengatakan, program yang pro rakyat ini merupakan kebijakan Bupati Mitra James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja J O Legi.
Menurut Elly Sangian, hingga saat ini, pihaknya terus merealisasikan bantuan dana duka sebesar 7 juta rupiah, setiap kali ada kedukaan.
“Pujian ini sangat layak dialamatkan kepada Bupati James Sumendap karena program ini adalah kebijakan yang sangat pro rakyat. Pihak kami hanya melaksanakan apa yang telah diprogramkan, terkait visi misi Bupati dan Wakil Bupati, dalam rangka pelayanan kepada masyarakat,” ujar Elly Sangian.
Menurutnya, program pemerintah dilakukan semata-mata untuk kepentingan warga dan Pemkab Mitra telah berencana dan menjalankan program komplit mengakomodir kepentingan warga.
“Memang yang berkaitan dengan data-data, mulai dari kelahiran sampai kematian warga semua diurus di Disdukcapil. Namun selain dana duka, masih banyak juga program yang berorientasi untuk kepentingan rakyat, termasuk BPJS yang sudah 100 persen di Mitra,” tukasnya.
Program terobosan dari Pemkab Mitra, menurutnya, patut menjadi contoh bagi daerah lainnya, dimana kebijakan pemerintah ini lahir dari keberanian pimpinan daerah yang menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan lainnya.
“Kemarin mereka beri apresiasi dan bilang program ini harus jadi contoh bagi daerah lain. Namun itu tergantung dari keberanian pimpinan daerah. Beruntung Mitra memiliki Bupati James Sumendap yang berani mengambil kebijakan bagi kepentingan rakyatnya,” tandasnya.
Adapun tim penilai yang hadir terdiri dari utusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Dirjen Lingkungan Hidup RI, dimana Aris Munandar mewakili tim penilai mengungkapkan pujiannya kepada Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) yang menerapkan program dana duka dengan jumlah Rp 7.000.000.
Menurutnya program tersebut merupakan ide cemerlang yang mampu dilahirkan kepala daerah dengan memperhatikan kondisi masyarakat.
“Ini program yang sangat baik. Ini kreativitas kepala daerah yang mempunyai keinginan untuk membantu seluruh rakyatnya dan menjadi komitmen Bupati dalam memperhatikan rakyatnya,” tutur Aris Munandar utusan Kemendagri belum lama ini.
(jenlywenur)