Manado – Christiano Talumepa saat ini dipercayakan sebagai Staf Ahli Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, mengungkapkan sesuai keyakinan iman sebagai umat Kristiani bahwa sesungguhnya Walikota Manado periode 2021-2026 sudah tercatat dan ditentukan oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
Diketahui, Pilkada Kota Manado akan dilaksanakan pada September 2020 mendatang.
“Orangnya sudah ada tinggal dilantik. Siapakah orang yang akan dilantik menjadi Walikota Manado? Yaitu orang yang namanya tercatat dalam kitab kehidupan yang sudah ditentukan sejak semula oleh Tuhan, seperti yang tertulis dalam kitab Yeremia 1 ayat 5, Firman Tuhan: Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu Aku sudah mengenal engkau dan sebelum engkau keluar dari kandungan ibumu Aku menguduskan engkau dan Aku menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa,” jelas Talumepa melalui komunikasi WA dengan BeritaManado.com, Selasa (18/6/2019).
Jadi, menurut Christiano Talumepa, Pilkada hanyalah sebuah proses untuk menetapkan orang yang sudah ditentukan sejak semula oleh Allah untuk menjadi pemimpin termasuk pemimpin di Kota Manado.
“Kita hanya bisa melakoni saja rancangan Tuhan dalam hidup yang kita jalani karena bagi saya tidak ada yg kebetulan dalam hidup ini, semua dalam rancangan Tuhan. Sebab Tuhan melihat hati setiap bakal calon untuk melayani dan membangun Kota Manado, bukan melihat janji-janji politik,” tulis Talumepa.
Sebelumnya diberitakan, Pilkada Kota Manado akan dilaksanakan September 2020 mendatang menjadi kesempatan baik bagi PDI-Perjuangan memimpin di ibukota provinsi Sulawesi Utara dengan julukan ‘nyiur melambai’ ini.
Sejumlah nama dari kalangan politisi hingga pengusaha digadang-gadang bakal menjadi jago partai dengan logo kepala banteng moncong putih ini.
Namun menurut kader ideologis PDI-Perjuangan, Fiko Rambitan, kader birokrat lebih cocok diusung sehingga peluang menang akan lebih besar.
“Karena masyarakat Manado ini pemilih rasional lebih suka figur birokrat ketimbang politisi. Contoh, di satu dekade terakhir Manado dipimpin birokrat,” jelas Fiko kepada BeritaManado.com, Selasa (5/3/2019) lalu.
Kader militan yang sudah malang melintang berjuang bersama partai besutan Megawati Soekarno Putri sejak zaman orde baru ini menyebut Christiano Talumepa yang akrab disapa ‘Christal’ adalah figur birokrat paling layak diusung PDI-Perjuangan.
“Tanpa mengesampingkan birokrat lainnya, saya menilai figur bapak Chres ini sangat cocok. Beliau punya komitmen kuat membangun Kota Manado sekaligus membesarkan PDI-Perjuangan,” tandas Fiko.
Lanjut Fiko, latar belakang birokrat Christiano Talumepa tidak diragukan. Sejumlah jabatan eselon 2 lingkup Pemprov Sulut pernah dipercayakan diantaranya, Kepala Biro Hukum, Asisten 3, Kadisnakertrans dan Kadis Koperasi UMKM.
“Bahkan saat ini beliau dipercayakan sebagai staf ahli gubernur di usia masih muda belum genap 50 tahun. Saya yakin jika pak Chres diusung maka PDI-Perjuangan akan pecahkan mitos di Kota Manado,” pungkas dia.
Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menegaskan siapa saja berpeluang diusung asalkan figur tersebut memiliki komitmen kuat membesarkan partai.
“Termasuk figur birokrat. Asalkan dia punya prestasi, kapasitas dan integritas sah-sah saja,” tutur Olly Dondokambey kepada BeritaManado.com, beberapa waktu lalu.
Christiano Talumepa saat ini dipercayakan sebagai Staf Ahli Gubernur merupakan mantan Asisten 3 Setdaprov Sulut. Christiano Talumepa juga pernah menjabat Kepala Biro Hukum, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kadis Koperasi dan UMKM.
(JerryPalohoon)