Minut, BeritaManado.com – Ketua Komisi I DPRD Minahasa Utara Edwin Nelwan mendesak Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggunakan dana cadangan untuk mencegah virus corona masuk Tanah Tonsea.
Anggaran tersebut bisa digunakan untuk membagi-bagikan masker dan hand sanitizer secara gratis kepada masyarakat serta kebutuhan pokok lainnya.
“Gunakan dana darurat bencana karena wabah ini sudah ditemukan Sulawesi Utara. Wajib untuk digunakan bagi masyarakat,” kata Edwin, kepada BeritaManado.com, Minggu (15/3/2020).
Penyebaran COVID-19 menurut Edwin, patut ditindaklanjuti semua elemen masyarakat secara serius.
“Memang 90% pasien bisa diobati dan sembuh, tapi ketika mewabah terlalu banyak, maka akan kerepotan. Sehingga semua pihak harus serius menangani masalah ini. Perlu tindakan preventif (pencegahan, red),” ujar Edwin.
Ketua Fraksi Golkar itu menambahkan, tindakan preventif dapat dimulai dari pemerintah, khususnya dinas-dinas yang memiliki kontak langsung dengan banyak masyarakat seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Pekerjaan Umum, kemudian merambat ke bank, rumah sakit, Puskesmas, serta pusat-pusat perbelanjaan, minimal harus memiliki alat pendeteksi suhu tubuh, serta hand sanitizer bagi para pengunjung.
Secara tegas Edwin mendesak pemkab agar meliburkan aktifitas persekolahan sehingga memperkecil penyebaran virus.
“Selanjutnya batasi pertemuan atau rapat umum, mengurangi perjalanan dinas termasuk yang baru pulang dari perjalanan dinas harus diperiksa kesehatan. Pemerintah harus memantau perkembangan virus ini, jangan tinggal diam. Pendidikan, apakah sudah bisa anak sekolah diliburkan? Kesadaran masyarakat bagaimana? Jangan pandang enteng, harus terapkan pola hidup bersih,” tutup Edwin.
(Finda Muhtar)