Manado, BeritaManado.com — Terdapatnya kasus Virus Corona (COVID-19) di Sulawesi Utara (Sulut) mendatangkan keprihatinan tersendiri di sejumlah kalangan.
Imbauan dan sejumlah langkah dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut.
Tak ketinggalan, sebuah kelompok mengatasnamakan Lembaga Studi Sosial & Politik, Tumbelaka Academic Centre (TAC) menggelar sebuah diskusi kecil fokus membahas masalah ini.
Sebagaimana dikatakan Direktur Eksekutif TAC Taufik Tumbelaka, dari diskusi kecil tersebut menghasilkan beberapa catatan singkat.
“Pertama, sangat wajar jika terjadi keresahan publik pada saat awal masuknya COVID-19 di Sulut. Hal sama terjadi pula didaerah-daerah lain. Kedua, keresahan publik pada masa awal dapat terindikasi dengan maraknya perbincangan publik di media sosial,” ungkap Taufik Tumbelaka.
Ketiga, lanjut dia, perbincangan publik terjadi karena kekurang-pahaman publik terhadap masalah yang dihadapi.
“Keempat, perbincangan publik akan menjadi liar dikarenakan masih lemahnya langkah proaktif dan antisipatif Negara (dalam hal ini Pemprov Sulut),” sebutnya.
Dengan begitu, Tumbelakan melanjutkan, pihaknya memberikan masukan ke Pemprov Sulut diantaranya memperkuat konsolidasi dan koordinasi secara ketat.
“Ambil langkah merangkul seluas-luasnya phak-pihak yang memiliki akses langsung kepada masyarakat. Kemudian, perkuat kehumasan pemerintah sebagai langkah awal meredam keresahan masyarakat dalam upaya menjawab keinginatahuan serta sikap kritis masyarakat. Jika diperlukan dibentuk Tim Khusus Kehumasan dengan Jubir Khusus yang profesional sehingga informasi terkontrol dan terukur,” usulnya.
Dia menambahkan, penguatan dan perbesar relasi dengan media massa agar dapat menjangkau ruang publik seluas-luasnya.
“Redam keresahan publik khususnya di media sosial dengan informasi-informasi yang jelas dengan ‘bahasa’ yang membumi sehingga mudah dipahami publik secara luas. Fakta lapangan, keresahan dimedia sosial dapat menjelma menjadi efek domino yang menyulitkan. Di fase awal utamakan mengatasi psikologi masyarakat agar tercipta situasi yang relatif kondusif,” tuturnya seraya berharap catatan tersebut bisa bermanfaat.
(***/AnggawiryaMega)