Bitung, Beritamanado.com – Pemkot Bitung dikabarkan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp25.5 miliar untuk melakukan pencegahan virus corona atau covid-19.
Namun sayangnya, ketersedian anggaran itu belum jelas bakal digunakan untuk apa saja mengingat sejumlah pihak yang terlibat langsung dalam melakukan pencegahan wabah covid-19 masih mengeluhkan minimnya Ketersedian Alat Perlindungan Diri (APD).
Salah satu pihak yang mengaku sangat membutuhkan APD adalah Kecamatan Ranowulu yang notabene wilayahnya adalah salah satu pintu masuk keluar Kota Bitung sehingga membutuhkan APD.
“Kami sangat membutuhkan APD dan alat kesehatan lainnya untuk melakukan pencegahan serta pemeriksaan orang yang akan masuk wilayah Kota Bitung,” kata Camat Ranowulu, Dolfi Rumampuk beberapa waktu lalu.
Dolfi mengaku, sudah meminta bantuan ke perusahaan tambang emas PT Meares Soputan Mining (MSM) dengan harapan pihaknya bisa mendapat bantuan berupa APD dan alat kesehatan lainnya.
“Pihak PT MSM sudah berjanji untuk membantu. Dan katanya mereka akan menyiapkan ruang semprot antiseptik serta APD bagi petugas yang melakukan pemeriksaan di pintu masuk,” kata Dolfi.
Dirinya mengaku, bukan hanya para tenaga kesehatan yang membutuhkan APD, namun pihaknya juga mengigat setiap hari secara bergantian aparat kecematan melakukan penjagaan di pintu masuk Kota Bitung yakni di perbatasan Kelurahan Pinasungkulan dengan Desa Pinenek Minut.
“Selama ini kami telah melakukan penjagaan hanya dengan APD seadanya tanpa ada alat pendukung lainnya. Kami berharap, dengan direalisasikannya bantuan dari PT MSM upaya pencegahan bisa maksimal,” katanya.
(abinenobm)