Manado, BeritaManado.com – Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut) merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Manado bulan Oktober 2022.
Data tersebut dirilis secara daring lewat YouTube BPS Provinsi Sulut dan disampaikan langsung oleh Kepala BPS Sulut Asim Saputra SST, MEc, Dev, Selasa (1/11/2022).
Asim Saputra mengungkapkan, pada Oktober 2022, Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,12 persen karena adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,65 pada September 2022 menjadi 112,51 pada Oktober 2022.
Dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Manado, secara year on year (yoy) 8 kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu:
- kelompok transportasi sebesar 27,45 persen,
- kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,19 persen,
- kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,40 persen,
- kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,94 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,07 persen,
- kelompok kesehatan sebesar 1,03 persen,
- kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,84 persen
- kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,42 persen.
Dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu:
- kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,52 persen
- kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya sebesar 1,95 persen,
“Sedangkan kelompok pendidikan cenderung stagnan,” ungkap Asim.
Penyumbang inflasi terbesar secara year on year (yoy) pada bulan Oktober yaitu angkutan udara sebesar 1,4245 persen dan komoditi penyumbang deflasi terbesar yaitu ikan selar/ikan tude sebesar 0,1648 persen.
Sementara penyumbang deflasi terbesar secara month to month (mtm) pada bulan Oktober 2022 yaitu cabai rawit sebesar 0,0998 persen, sedangkan penyumbang inflasi terbesar adalah bensin sebesar 0,0614 persen.
Sebelumnya disampaikan, dari 90 kota pantauan IHK nasional, inflasi year on year tertinggi terjadi di Kota Tanjung Selor sebesar 9,11 persen dan terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 3,32 persen.
Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,12 persen, sedangkan inflasi tahun kalender sebesar 3,64 persen dan inflasi year on year sebesar 4,65 persen.
Dilihat dari inflasi month to month (mtm), Kota Manado menempati urutan ke-5 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-47 secara nasional.
“Kalau secara yoy, Kota Manado menempati urutan ke-13 di Pulau Sulawesi dan urutan ke-84 secara nasional,” kata Asim.
(srisurya)