Boltim, BeritaManado.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar, SH., bersama kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Utara (Sulut), Dra. Sandra MP. Linthin, Apt, M.Kes., menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengawasan obat dan makanan terpadu, bertempat di Rumah Dinas Bupati Boltim, Rabu (19/02/2020).
Penandatanganan MoU ini kaitannya dengan Impres 3 tahun 2012 dan juga Permendagri nomor 41 tahun 2018 tentang penetapan efektifitas penerapan pengawasan obat dan makanan dan juga tentang pembinaan koordinasi peningkatan di daerah tentang pengawasan obat dan makanan.
Kepala Badan POM Sulut, Dra. Sandra MP. Linthin, Apt, M.Kes., mengatakan, seperti diketahui bahwa Balai BPOM hanya ada di Ibu kota Provinsi dan memiliki wilayah kerja se-Provinisi Sulawesi Utara.
Namun kata dia, tahun lalu telah dibentuk satu kantor Badan POM di kabupaten sangihe, yang akan membawahi tiga kabupaten kepulauan.
Sehingga rentan kendali menjadi lebih besar oleh Badan POM ini dan supaya hadir ditengah-tengah masyarakat. Bagaimana sekarang penyakit-penyakit tidak menular semakin menggerogoti masyarakat kita sehinggi itu perlu kita lakukan pengawasan lebih tetap kita lakukan.
“Kita ketahui bahwa sekarang ini peredaran obat dan makanan, kosmetik, obat tradisional sudah sangat bebas dan juga ada yang palsu sehingga ini akan berdampak pada kesehatan kita,” ujar Sandra Linthin.
Oleh karena itu dengan adanya MoU ini maka rentan terjadi penyakit bisa dikendalikan dengan pengawasan secara terpadu baik obat dan makanan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
“Ini agar masyarakat kita masih terlindungi dari pemenuhan akan konsumsi obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat,” ucap Sandra.
Sementara itu Bupati Boltim Sehan Salim Landjar menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan tubuh karena kesehatan sangat penting dalam menjalankan aktifitas keseharian.
Sehan mencontohkan, fungsi pankreas dalam organ tubuh manusia yang mana bila memiliki gangguan akan tidak mampu memproduksi enzim pencernaan secara optimal sehingga penyerapan makanan juga terganggu.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Badan POM Sulut dan mengapresiasi atas bentuk kerja sama dalam menjaga boltim bebas dari makanan, minuman, obat, kosmetik dan lainnya yang tidak layak.
(Riswan Hulalata)