Kema-Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, masyarakat wajib mengenal potensi terjadinya bencana serta mengetahui cara yang tepat ketika terjadi musibah bencana.
Hal ini menjadi tujuan dilaksanakan kegiatan workshop persiapan penerapan sekolah/madrasah aman dari bencana, yang dilaksanakan di SMP Kristen Yobel Kema II Kecamatan Kema, Selasa (13/9/2016).
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk persiapan penerapan sekolah/madrasa aman dari bencana, sehingga melalui kegiatan ini para peserta diberikan pengetahuan tentang bagaimana mengenal potensi bencana dan mengantisipasi sebelum terjadinya bencana serta bagaimana bagaimana menyelamatkan diri jika terjadi bencana,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minut Maximelian Tapada, didampingi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Petrus Macarau, serta Kapolsek Kema AKP Selamat Nababan.
Lebih jauh Tapada menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini sasarannya adalah siswa, komite sekolah, guru-guru dan pemerintah desa.
Sementara, Sekretaris BPBD Minut Petrus Macarau menambahkan kegiatan adalah kerjasama antara BPBD dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, dengan menghadirkan pembicara dari perwakilan BNPB, serta BPBD Sulut.
“Hal ini sangat penting untuk diketahui agar supaya para peserta yang hadir dapat mengaplikasikan pengetahuan ini di lingkungannya masing-masing,” timpal Macarau.(findamuhtar)
Kema-Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, masyarakat wajib mengenal potensi terjadinya bencana serta mengetahui cara yang tepat ketika terjadi musibah bencana.
Hal ini menjadi tujuan dilaksanakan kegiatan workshop persiapan penerapan sekolah/madrasah aman dari bencana, yang dilaksanakan di SMP Kristen Yobel Kema II Kecamatan Kema, Selasa (13/9/2016).
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk persiapan penerapan sekolah/madrasa aman dari bencana, sehingga melalui kegiatan ini para peserta diberikan pengetahuan tentang bagaimana mengenal potensi bencana dan mengantisipasi sebelum terjadinya bencana serta bagaimana bagaimana menyelamatkan diri jika terjadi bencana,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minut Maximelian Tapada, didampingi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Petrus Macarau, serta Kapolsek Kema AKP Selamat Nababan.
Lebih jauh Tapada menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini sasarannya adalah siswa, komite sekolah, guru-guru dan pemerintah desa.
Sementara, Sekretaris BPBD Minut Petrus Macarau menambahkan kegiatan adalah kerjasama antara BPBD dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, dengan menghadirkan pembicara dari perwakilan BNPB, serta BPBD Sulut.
“Hal ini sangat penting untuk diketahui agar supaya para peserta yang hadir dapat mengaplikasikan pengetahuan ini di lingkungannya masing-masing,” timpal Macarau.(findamuhtar)