Minut, BeritaManado.com – Pintar, mandiri, dan berjiwa sosial tinggi. Rasanya, masyarakat Kecamatan Kema, Minahasa Utara (Minut) patut bangga memiliki Rimalda Tiloli.
Alda, sapaan Rimalda Tiloli merupakan anak sulung dari pengusaha sukses asal Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Adam Tiloli.
Setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, Rimalda Tiloli kini kembali berkiprah di Minahasa Utara, dan membentuk gerakan pemuda untuk perubahan.
Ia adalah founder Rumah Alda (Aspirasi Lintas Pemuda) sebuah gerakan untuk menjadikan pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan.
Kepada BeritaManado.com, Alda bercerita, sejak mengikuti pengabdian masyarakat pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), keinginannya untuk mengabdi kepada masyarakat semakin kuat.
“Waktu itu saya buat pengabdian Sanggar Kental Manis yaitu komunitas pencinta budaya nasional menggunakan sentuhan Bahasa Indonesia. Dari situ saya punya niat membangun di kampung, agar masyarakat di desa saya semakin maju,” ujarnya, dalam pertemuan di akhir tahun 2022.
Alda sendiri telah menyandang gelar Strata Satu (S1) pada Desember 2021 di Universitas Mohammadiyah Sumatera Utara, sebagai Sarjana Pendidikan Guru Bahasa Inggris dan berniat melanjutkan S2 pada bidang administrasi publik.
Saat ini Rimalda Tiloli membantu bisnis sang ayah, dan diangkat sebagai Direktur PT Afis Adam Fumigation Inspection Service yang bergerak di bidang fumigasi, pembasmian hama menggunakan pestisida.
Tanggungjawab yang besar itu ia pegang ketika saat ini ia masih berusia 23 tahun.
Dan sebagai bentuk kecintaannya kepada masyarakat, Alda terus melakukan aksi sosial membantu kebutuhan masyarakat, di antaranya menggelar sunat massal, bantuan sembako, mensponsori kegiatan lomba warga, bantuan bagi korban bencana abrasi di Amurang, Minahasa Selatan dan banyak kegiatan lainnya.
Lewat gerakan Rumah Alda yang segera akan diresmikan, Alda berencana melatih masyarakat terkait skill kerja dan menyalurkan bantuan alat kerja sehingga masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan uang tunai saja.
“Rumah Alda sedang saya siapkan untuk membantu masyarakat. Saya berharap semakin banyak anak muda yang mau ikut menjadi agen perubahan, dengan membantu sesama,” tambah Alda yang mengaku sangat terinspirasi dengan sosok Anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut yang membangun HBL Foundation & The Bridge Education.
Di sisi lain, ketika ditanyakan terkait banyaknya dukungan dari masyarakat agar ia ikut bertarung dalam kontestasi politik sebagai calon anggota DPRD Minut, Alda mengaku siap.
“Kalau sudah diamanahin, kita harus bisa. Saya juga sampai sekarang terus meningkatkan kapasitas lewat belajar dan banyak diskusi serta terjun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi masyarakat. Dengan begitu saya akan paham apa yang akan saya bawa ketika jadi anggota DPRD Minut nanti. Saya tidak mau cari kerja sebagai anggota DPRD, tapi saya mau mengabdi untuk masyarakat,” tegas Alda.
Rimalda Tiloli merupakan Bendahara DPC Demokrat Minahasa Utara dan menjadi harapan baru masyarakat di Kecamatan Kema yang selama ini belum pernah memiliki perwakilan yang menjadi anggota DPRD Minut.
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu, Kecamatan Kema bergabung dengan Kecamatan Kauditan pada Daerah Pemilihan IV.
(Finda Muhtar)