MANADO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi memerkirakan hujan lebat akan terjadi di periode bulan Desember 2011 hingga Januari 2012.
“Puncak hujan kami prediksi akan terjadi di Januari. Namun intensitas lebatnya sudah dimulai sejak bulan Desember,” ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Cariz, Rabu (2/11).
Dia mengatakan, meskipun sekarang ini sudah masuk dalam siklus hujan, namun Provinsi Sulawesi Utara tak mengikuti pola seperti yang terjadi di Jakarta yang dilanda hujan deras dan angin kencang. Sulawesi Utara masih dipengaruhi kondisi lokal.
“Di sini masih terjadi hujan dengan intensitas ringan, belum lebat,” katanya. Sejak Selasa (1/11), suhu udara di Kota Manado, Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan dan beberapa daerah lainnya di siang hari sangat terik. Hanya saja dijelaskan dia, suhu udara seperti itu masih normal dan tidak ekstrim.
“Suhu udaranya masih di bawah 33 derajat selius. Sangat jarang terjadi suhu ekstrim di atas 34 derajat selsius. Memang agak terik tapi masih normal,” katanya.
Dijelaskannya, suhu minimum di berada di kisaran 17-18 derajat selsius. Sedangkan suhu maksimumnya di antara 32-33 derajat selsius.
Suhu minimum dan maksimum di Kota Manado dan Kota Bitung berada di antara 22-33 derajat selsius, sedangkan di Kota Tomohon berada di antara 17-28 derajat selsius. Dan di Tondano, Kabupaten Minahasa suhu udara berada di antara 16-29 derajat selsius.
Sementara itu, untuk kecepatan angin permukaan diperkirakan bertiup sekitar 5-20 kilometer per jam. Sementara itu, kecepatan angin di atas ketinggian 3.000 kaki bertiup dengan kecepatan 10-25 kilometer per jam.
“Secara keseluruhan kecepatan angin seperti ini masih aman untuk aktivitas penerbangan dan pelayaran karena masih bertiup normal,” katanya.(ried)
MANADO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi memerkirakan hujan lebat akan terjadi di periode bulan Desember 2011 hingga Januari 2012.
“Puncak hujan kami prediksi akan terjadi di Januari. Namun intensitas lebatnya sudah dimulai sejak bulan Desember,” ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Cariz, Rabu (2/11).
Dia mengatakan, meskipun sekarang ini sudah masuk dalam siklus hujan, namun Provinsi Sulawesi Utara tak mengikuti pola seperti yang terjadi di Jakarta yang dilanda hujan deras dan angin kencang. Sulawesi Utara masih dipengaruhi kondisi lokal.
“Di sini masih terjadi hujan dengan intensitas ringan, belum lebat,” katanya. Sejak Selasa (1/11), suhu udara di Kota Manado, Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan dan beberapa daerah lainnya di siang hari sangat terik. Hanya saja dijelaskan dia, suhu udara seperti itu masih normal dan tidak ekstrim.
“Suhu udaranya masih di bawah 33 derajat selius. Sangat jarang terjadi suhu ekstrim di atas 34 derajat selsius. Memang agak terik tapi masih normal,” katanya.
Dijelaskannya, suhu minimum di berada di kisaran 17-18 derajat selsius. Sedangkan suhu maksimumnya di antara 32-33 derajat selsius.
Suhu minimum dan maksimum di Kota Manado dan Kota Bitung berada di antara 22-33 derajat selsius, sedangkan di Kota Tomohon berada di antara 17-28 derajat selsius. Dan di Tondano, Kabupaten Minahasa suhu udara berada di antara 16-29 derajat selsius.
Sementara itu, untuk kecepatan angin permukaan diperkirakan bertiup sekitar 5-20 kilometer per jam. Sementara itu, kecepatan angin di atas ketinggian 3.000 kaki bertiup dengan kecepatan 10-25 kilometer per jam.
“Secara keseluruhan kecepatan angin seperti ini masih aman untuk aktivitas penerbangan dan pelayaran karena masih bertiup normal,” katanya.(ried)