Bitung, BeritaManado.com – Pemerhati pemerintahan, Petrus Rumbayan meminta jajaran Pemkot Bitung lebih tanggap mencegah dan menekan kasus covid-19 yang kembali mengalami kenaikan.
Apalagi kata Petrus, sejumlah daerah yang berekatan dengan Kota Bitung sudah ditetapkan sebagai wilayah zona merah covid-19.
“Banyak warga Kota Bitung yang setiap hari beraktivitas di Manado dan Kabupaten Minahasa Utara yang kini sudah berstatus zona merah. Pemkot harus cepat tanggap melakukan upaya pencegahan,” kata Petrus, Rabu (15/12/2020).
Dan kata dia, tidak bisa dipungkiri kini Kota Bitung berada di lingkaran wilayah zona merah sehingga pemerintah sesegera melakukan treatment khsusus sebagai upaya deteksi dini.
“Wali Kota Bitung harus segera melakukan dan menggiatkan cara-cara seperti sidak warga tak pakai masker, hindari kerumunan, kesiapan fasilitas sesusi protokol kesehatan yaitu tempat cuci tangan di tempat umum serta fasilitas publik,” katanya.
Dirinya meminta jajaran Pemkot harus ada tindakan nyata melakukan pencegahan di tengah masyarakat, jangan hanya mengandalkan aparat kepolisian dan TNI yang itens melakukan pencegahan.
”Pesta demokrasi sudah usai, mari semua fokus melawan covid-19. Baik yang menang dan yang kalah apalagi perbedaan warna tidak di pandang oleh virus ini, akan kena jika tidak taat terhadap protokol kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, dr Jeaneste Watuna mengatakan, pihaknya terus mendrive upaya memutus pencegahan dan penanggulangan covid-19 yaitu rapid test dan swab massal.
Hingga Rabu, kata dia, total swab yang dilakukan 3.778 orang dan rapid massal 1.096 orang serta kegiatan itu sudah dilakukan sejak bulan Maret 2020.
Jeaneste juga mengatakan, rapid test dikhususnya bagi mereka yang akan melakukan perjalanan ke luar daerah dan yang kontak erat, begitu juga dengan yang akan swab mereka yang kontak erat di pelataran parkir depan Kantor Dinas Kesehatan secara gratis.
“Selain upaya-upaya medis dan lainnya, satu yang paling utama harus dilakukan warga yaitu sadar diri menerapkan protokol kesehatan diantaranya pakai masker, karena hingga saat ini kenapa jumlah terus meningkat karena masyarakat belum sadar,” kata Jeaneste.
Mengacu ke Data Pemantauan Covid-19 update 16 Desember 2020 pukul 15.42 Wita (infocovid.bitungkota.go.id);
Pelaku perjalanan dari luar ada 13.926 orang
Kontak erat ada 31 orang
Orang dalam pemantauan ada 9 orang
Pasien dalam pengawasan ada 4 orang
Pasein positif covid-19 ada 804 orang
Pasien dirawat ada 79 orang
Pasien sembuh ada 702 orang
Pasien meninggal ada 23 orang.
(abinenobm)