Amurang – Billy Lombok, sepak terjangnya patut diacungi jempol. Betapa tidak, caleg yang diusung Partai Demokrat di Daerah Pemilihan (Dapil) Minsel dan Mitra, hanya tiga orang, namun yang meraup suara signifikan adalah mantan Ketua Pemuda Sinode GMIM dua periode ini, bisa mencapai 20 ribu-an suara dibandingkan sesama caleg Demokrat hanya berkisar 12 sampai 14 ribuan suara.
Perolehan suara Billy Lombok, yang cukup mencengangkan, bahkan unggul di kalangan internal partai berlambang ‘Mercy” se Sulawesi Utara yang tengah dilanda ‘serangan’ atas elektabilitas partai. Tapi ternyata di Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara kader muda potensial ini mampu tampil perkasa.
Menurut pengamat politik dari Universitas Negeri Manado, Devij Siwij bahwa Ini tentu saja membawa kredit poin bagi partai berlambang mercy ini. Untuk itu, sangat wajar dan meliliki peluang besar dari Partai Demokrat menempatkan Billy Lombok didaulat pimpinan dewan nantinya.
“Legitimasi rakyat itu yang harus dipegang Partai demokrat, meski masih tergolong generasi muda, namun kader muda potensial ini tak kalah pamornya dengan seniornya di Demokrat Sulut. Nah, langkah yang ditempuh Ketua DPD Prov. Sulut Vicky Lumentut sudah sangat tepat mengusung kader muda potensial seperti Billy Lombok,” ujar Siwij
Senada dikatakan Christin Joseph generasi muda Minsel bahwa, langkah strategis kedepan, Demokrat perlu realistis mengusung kader yang mampu meraih suara terbanyak di dewan perwakilan rakyat.
“Melihat perolehan suara Demokrat di dapil Minsel-Mitra memang perlu di apresiasi, hanya mengusung 3 orang kader, berjuang ditengah suhu politik yang bagi partai Demokrat memang tidak mudah dan sangat tidak menguntungkan,” sebut Joseph kepada beritamanado.
Sedangkan Venty Rintjap beranggapan bahwa, perolehan suara kader yang diusung mampu berkompetisi dengan baik merebut simpati masyarakat dan ternyata Demokrat berhasil merebut jatah 1 kursi di DPRD Provinsi dapil Minsel-Mitra,” kata Winokan
“Dari awal saya lihat Demokrat di Minsel dan Mitra terus dihimpit, tapi harus diakui penempatan kader demokrat memiliki daya tarik tersendiri. Mudah-mudahan proses penghimpitan ini tidak terus terjadi ketika mekanisme partai di DPRD provinsi nanti berjalan,” papar Rintjan, warga Motoling. (sanlylendongan)
Amurang – Billy Lombok, sepak terjangnya patut diacungi jempol. Betapa tidak, caleg yang diusung Partai Demokrat di Daerah Pemilihan (Dapil) Minsel dan Mitra, hanya tiga orang, namun yang meraup suara signifikan adalah mantan Ketua Pemuda Sinode GMIM dua periode ini, bisa mencapai 20 ribu-an suara dibandingkan sesama caleg Demokrat hanya berkisar 12 sampai 14 ribuan suara.
Perolehan suara Billy Lombok, yang cukup mencengangkan, bahkan unggul di kalangan internal partai berlambang ‘Mercy” se Sulawesi Utara yang tengah dilanda ‘serangan’ atas elektabilitas partai. Tapi ternyata di Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara kader muda potensial ini mampu tampil perkasa.
Menurut pengamat politik dari Universitas Negeri Manado, Devij Siwij bahwa Ini tentu saja membawa kredit poin bagi partai berlambang mercy ini. Untuk itu, sangat wajar dan meliliki peluang besar dari Partai Demokrat menempatkan Billy Lombok didaulat pimpinan dewan nantinya.
“Legitimasi rakyat itu yang harus dipegang Partai demokrat, meski masih tergolong generasi muda, namun kader muda potensial ini tak kalah pamornya dengan seniornya di Demokrat Sulut. Nah, langkah yang ditempuh Ketua DPD Prov. Sulut Vicky Lumentut sudah sangat tepat mengusung kader muda potensial seperti Billy Lombok,” ujar Siwij
Senada dikatakan Christin Joseph generasi muda Minsel bahwa, langkah strategis kedepan, Demokrat perlu realistis mengusung kader yang mampu meraih suara terbanyak di dewan perwakilan rakyat.
“Melihat perolehan suara Demokrat di dapil Minsel-Mitra memang perlu di apresiasi, hanya mengusung 3 orang kader, berjuang ditengah suhu politik yang bagi partai Demokrat memang tidak mudah dan sangat tidak menguntungkan,” sebut Joseph kepada beritamanado.
Sedangkan Venty Rintjap beranggapan bahwa, perolehan suara kader yang diusung mampu berkompetisi dengan baik merebut simpati masyarakat dan ternyata Demokrat berhasil merebut jatah 1 kursi di DPRD Provinsi dapil Minsel-Mitra,” kata Winokan
“Dari awal saya lihat Demokrat di Minsel dan Mitra terus dihimpit, tapi harus diakui penempatan kader demokrat memiliki daya tarik tersendiri. Mudah-mudahan proses penghimpitan ini tidak terus terjadi ketika mekanisme partai di DPRD provinsi nanti berjalan,” papar Rintjan, warga Motoling. (sanlylendongan)