Tomohon – Dalam rangka menunjang salah satu program Pemkot Tomohon yakni meraih penghargaan Adipura dan untuk memaksimalkan pengelolaan sampah, Kamis 5 April 2012 lalu, Plt Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak meresmikan penggunaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah di Kelurahan Tara-tara, Kecamatan Tomohon Barat.
Dalam sambutannya Eman menegaskan, bahwa pemerintah sangat mendukung dengan dibangunnya TPA sampah ini yang merupakan fasilitas standar dengan konsep sanitary landfill atau controll landfill. Dimana konsep tersebut merupakan konsep penanganan sampah yang ramah lingkungan. “Konsep sanitary landfill adalah pengurungan (filling) sampah ke dalam tanah yang disiapkan sebelumnya dengan menyebarkan sampah secara merata kemudian dipadatkan dan pada akhir hari operasi ditutup dengan tanah penutup atau di kenal dengan teknologi ‘kucing bab’,” ujarnya.
Lanjut dikatakannya, TPA yang beroperasi di Kota Tomohon saat ini yaitu TPA Pangolombian yang menggunakan sistem open dumping (tempat pembuangan akhir) dimana tidak ada pemrosesan akhir sampah yang mengakibatkan kerusakan lingkungan. “Seperti diamanatkan dalam UU No 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, semua TPA sistem open dumping ditutup dan harus direhabilitasi dengan batas waktu lima tahun sejak undang-undang tersebut disahkan,” kata Eman.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum melalui Satuan Kerja Pengembangan Pengelolaan Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Utara yang telah membangun TPA di Kota Tomohon yang ramah lingkungan ini. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk memperhatikan hal-hal yang harus kita perbaiki dalam mengelolah sampah yaitu meningkatan kesadaran semua stakeholder dalam pengelolaan persampahan, meningkatan kapasitas SDM, baik regulator maupun operator, penegakan hukum berkaitan dengan pengelolaan sampah, pengalokasian dana yang lebih besar untuk pengelolaan persampahan dan pencarian alternatif pola pembiayaan dalam pengelolaan persampahan serta inovasi teknologi yang tepat guna dan ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah,” tegasnya.
Hadir juga dalam peresmian ini Sekretaris Daerah Kota Tomohon Drs Arnold Poli SH MAP, sejumlah pejabat Pemkot Tomohon, tokoh agama serta masyarakat Kelurahan Taratara dan sekitarnya. (iker)