BeritaManado.com – Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, mengungkapkan transformasi jemaat salah-satunya dibuktikan dengan pembangunan gereja yang baru.
Hal tersebut dikatakan Steven Kandouw ketika sambutan di ibadah syukur HUT ke-16 jemaat GMIM Kanaan Mapanget, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, sekaligus peresmian pastori dua, Minggu (8/9/2024), yang dipimpin Ketua BPMS GMIM, Pdt. Dr. Hein Arina.
“Bukti bahwa jemaat Kanaan telah bertransformasi, awalnya beribadah di kanisah kemudian membangun gereja hingga saat ini telah meresmikan pastori yang kedua,” jelas Steven Kandouw.
Ia menambahkan, transformasi jemaat sama halnya dengan perjalanan rohani jemaat. Perjalanan rohani tidak hanya fisik gereja, tapi juga kualitas iman percaya harus bertumbuh.
“Semakin bagus gereja, fasilitasnya, semakin mantap, juga harus kita tumbuhkan cinta kasih, damai sejahtera,” tukas Kandouw.
Kandouw percaya jemaat GMIM Kanaan yang rata-rata tinggal di area perumahan memiliki keberanian, karena mau berkomitmen memiliki rumah sendiri. Selain itu ternyata punya komitmen membangun gereja.
“Saya yakin dan percaya, berkat dari torang membangun gereja ini akan jadi berkat untuk torang pe keluarga, anak-anak dan cucu-cucu, entah dalam pendidikan atau kehidupan mencari nafkah,” imbuhnya.
Penatua Steven Kandouw pun menceritakan singkat bagaimana sang ayah terkasih menjadi teladan dalam hal pemberian diri dalam kehidupan bergereja, yakni tujuh kali menjadi bagian dari komisi pembangunan gereja.
“Jadikan torang pe ritual bergereja berbanding lurus dengan torang pe iman percaya,” terang Kandouw.
Ia menceritakan pengalaman berdialog dengan seorang pendeta dari Jerman. Dari perbincangan tersebut diambil satu hikmat, bahwa rajin datang beribadah ke gereja penting.
“Tapi juga bagaimana mengimplementasikan iman lewat perilaku hidup sehari-hari,” jelas Steven Kandouw.
Melengkapi sukacita HUT jemaat dan pembangunan pastori dua, Steven Kandouw memberikan bantuan dari Pemprov Sulut sebesar Rp25 juta.
Menutup sambutan, ia berpesan agar jemaat menjauhi narkoba, judi online, bahkan pinjaman online, serta gereja turut andil dalam pendidikan jemaat.
“Yang terakhir jaga kebersamaan dan jaga kerukunan,” pungkas Steven Kandouw.
(***/JerryPalohoon)