SANGIHE, BeritaManado.com — Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1301-07/Tabut (Tabukan Utara), Serda Djabur Harindah bersama Sekretaris Desa (Sekdes) Likuang, Kecamatan Tabut, Harsani Pansariang dan sejumlah masyarakat Likuang lainnya melaksanakan karya bhakti pembuatan bantaran talud dengan mengisi pasir di dalam karung, untuk menopang talud penahan ombak di desa Likuang Lindongan lima.
Sabtu (29/2/2020).
Karung- karung yang berisi pasir ini disusun sedemikian rupa yang nantinya berfungsi sebagai penahan ombak dan untuk mencegah abrasi.
Selain itu dengan adanya karung pasir tersebut akan lebih memperkuat talud penahan ombak yang telah di buat.
“Kegiatan ini bermaksud untuk mencegah abrasi pantai, serta memperkuat talud yang sudah ada, agar tidak hancur, karena untuk pembuatan talud membutuhkan waktu yang lama dan dana yang besar, tetapi hal itu efektif untuk penanganan abrasi dalam jangka waktu menegah hingga jangka panjang,” ungkap Serda Djabur Harindah
Harindah berharap, walaupun sederhana, tapi dirinya yakin setidaknya, ada hal yang bermanfaat yang sudah dilakukan dirinya bersama masyarakat setempat untuk mencegah terjadinya abrasi ataupun bencana.
“Harapanya dengan adanya karung-karung pasir ini, talud penahan ombak akan lebih kuat dan tidak mudah rusak, sehingga ombak tidak sampai ke permukiman warga, ketika ombak itu masuk ke tepi pantai langsung bertemu dengan pemecah ombak, sehingga dapat mencegah air laut masuk ke rumah warga,” tuturnya
Sementara itu, Harsani Pansariang selaku Sekdes Likuang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Serda Harindah yang sudah membantu meringankan pekerjaan di wilayah desa Likuang
“Bersyukur dan terima kasih kepada TNI yang senantiasa peduli kepada rakyat bahkan untuk hal seperti ini, TNI tetap ada untuk bersama masyarakat.
TNI memang pro rakyat,” ujar Pansariang.
(Erick Sahabat)