Manado, BeritaManado.com — Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 antara Badan anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tengah berlangsung di kantor DPRD Sulut.
Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Henry Walukouw akan mengawal pembahasan APBD tahun 2025 agar tidak terkesan terburu-buru.
“Menurut saya APBD 2025 harus dibahas secara mendalam meski pun ditargetkan harus cepat selesai. Ini menyangkut kesejahteraan rakyat kami akan kawal,” ucap Henry Jumat, (22/11/2025) di ruang rapat DPRD Sulut.
Lanjut Henri, dirinya tidak terima dengan alasan pembahasan sudah terlambat, kemudian dilakukan dengan tergesa-gesa.
“Kami akan kawal. Kami tidak mau menggunakan jalan tol atau dengan tergesa-gesa karena ini terkait kepentingan rakyat,” tegas Henry.
Senada dengan Henry, anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Louis Carl Schramm juga menginginkan pembahasan APBD yang serius dan mendalam.
“Kita harus membahas secara mendetail, jangan sampai pembangunan daerah menjadi pincang akibat pembahasan yang dilakukan tergesa-gesa. Jangan sampai abis ini dipanggil lagi oleh Polisi atau KPK,” ucap Louis.
Tak hanya itu, Louis juga menegaskan bahwa dalam pembahasan APBD tahun 2025 bukan masaalah waktu meskipun ada target waktu penyelesaiannya.
“Kalau hari Selasa kita belum selesai bahas bagaimana? Kita harus bahas dulu dong. Detail. Sampai betul-betul pas dan sesuai baru bisa kita tetapkan,” tegas Louis.
(Erdysep Dirangga)