Manado – Rektor Universitas Sam Ratulangi dalam sambutannya yang di wakili oleh wakil rektor bidang perencanaan,penganggaran dan kerjasama Prof Dr Ir Sangkertadi DEA mengatakan bagaimana pengelolaan keuangan negara yang profesional akuntabel dan transparan.
Di samping itu juga UNSRAT melaksanakan berbagai upaya melalui pelatihan – pelatihan dengan pihak yang berkompeten tentang pengelolaan keuangan negara yang baik.
Ketua BPK – RI Dr H Herry Aswar Azis MA mengatakan pengelolaan keuangan negara harus di kelola secara terbuka dan transparan dengan sistim pereundang undangan yang sudah di periksa BPK wajib di ketahui oleh rakyat.
Guberenur Sulawesi Utara Dr S.H Sarundajang menjelaskan perlu mengetahui institusi pengawasan di daerah ini.BPK bertanggung jawab kepada rakyat dan kedudukan Ketua BPK sama dengan Presiden.
BPK mempunyai paradigma baru,akan menyelidiki sejauh mana anggaran yang di kelola dan mempunyai manfaat bagi banyak orang.
Ketua Komisi XI DPR – RI Olly Dondokambey SE tentang pembahasan RUU dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN dan hubungan kelembagaan DPR DPD dan DPRD serta substansi pengawasan DPR yang antara lain dasar hukum,pengawasan realisasi keuangan dan tujuan.
Anggota VI BPK RI Prof Dr Bahrullah Akbar M.B.A menjelaskan tentang landasan hukum keuangan negara dan dua pilar kemakmuran.Keuangan negara di kelola secara akuntabel dan transparan demi kemakmuran rakyat.
Seminar BPK – RI ini juga di hadiri oleh FORKOPIMDA,Bupati, Walikota sesulawesi utara,dosen pegawai dan mahasiswa. (risat)