Aceh, BeritaManado.com — Atlit Dayung Laut Jannete Kumendong sukses persembahkan medali perunggu bagi kontingen Sulawesi Utara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.
Hebatnya, cabang olahraga ini Tim Sulut baru pertama kali mengikutinya khususnya pada kategori Stabd Up Paddle Race 1.000 meter.
Prestasi ini diraih Jannete setelah pada babak final, Senin (9/9/2024) masuk posisi tiga dan berhak berhak dengan Raihan medali perunggu.
Janet tampil memukau dan percaya diri melawan pesaing kuat dari provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur serta akhirnya mampu mengatasi pesaingnya dan masuk di posisi ketiga menyusul pedayung Putri Papua Barat dan DKI Jakarta yang menempati posisi pertama dan kedua di nomor tersebut.
Laga final nomor technical 1.000 meter sempat tertunda karena badai akhirnya digelar di Pantai Pulau Kapuk, Lhok nga, Banda Aceh.
Official Manager Tim Dayung Sulawesi Utara Drevy Malalantang mengungkapkan, bahwa capaian Jannette sangat luar biasa, sebab ia masih muda dan melakoni debut perdana Cabor Dayung Laut Stand Up Paddle di PON Aceh Sumut.
Sementara, Pelatih Yostan Lahabu mengatakan untuk atlet pria, Daniel Steven Kalele menempati posisi ke enam di babak final A nomor yang sama, yakni Technical 1.000 m.
“Tim Kami tetap bangga bisa mengharumkan nama Sulawesi Utara di tengah persaingan yang sangat ketat dengan lawan lawan kuat, karena atlit Putra Dan Putri Sulut harus melewati bebelerapa babak penyisihan untuk sampai pada babak final,” ujar Lahabu.
Sementara Jannette mengatakan, dayung menjadi Cabor baru yang siap berprestasi dan memngharumkan Nama Sulawesi Utara di kancah Nasional maupun International.
Medali yang diraihnya dipersembahkan untuk masyarakat Sulawesi Utara yang selalu memberikan dukungan.
“Untuk keluarga, saudara, semua di Sulut. Terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini
Tidak sia-sia latihan selama ini,” kata Jannette.
Adapun medali emas diraih Dessi Welmeince Robaha dari Papua Barat dan perak oleh Aurel Faustasya Febriani dari Jakarta.
(***/Frangki Wullur)