Tomohon – Sabtu (21/9) bertempat di Aula Paroki Bunda Hati Kudus Woloan Sekolah Tinggai Pastoral (STIPAS) Don Bosco Tomohon melaksanakan wisuda mahasiswa sarjana angkatan ke-4 tahun 2013. Sebagaimana pantauan dilapangan, acara ini dihadiri Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI Semara Duran Antonius, Uskup Manado, Walikota Tomohon, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Sulut, Kepala Kankemenag Kota Tomohon, Kapolres Tomohon, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Katolik Keuskupan Manado.
Mengawali sambutannya Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Semara Duran Antonius, mengajak segenap hadirin untuk bersyukur atas rahmat dan cinta Tuhan, karena di hari yang berbahagia ini boleh melaksanakan acara wisuda sarjana angkatan ke-4 Mahasiswa STIPAS Don Bosco Tomohon sesuai dengan rencana dan penuh sukacita.
“Pantaslah para civitas akademika beserta orang tua/wali mahasiswa bersuka cita karena segala jerih payah dan perjuangan dalam membina dan mendidik para mahasiswa telah menuai hasil belajar selama kurang lebih empat tahun. “Karena sebagai mahasiswa, wisuda menjadi bukti otentik bahwa perjuangan mereka selama ini sah secara akademik,” ujar Antonius.
Lebih lanjut Antonius menyampaikan bahwa pada hari ini para wisudawan akan diutus ke tengah medan perjuangan hidup yang sesungguhnya. Jadikanlah moment wisuda ini sebagai Tugas Perutusan menjadi katekis dan guru agama yang berkualitas. Berkualitas dalam hal keteladan hidup keagamaan. Menjadi katekis dan guru agama adalah sebuah panggilan hidup. Para wisudawan hendaknya tetap insaf diri bahwa gelar sarjana yang diperoleh merupakan legalitas yang memiliki makna akademik dan nilai moral yang harus dipelihara dan dijaga. “Komitmen dan Pelayanan kepada gereja dan masyarakat hendaknya menjadi prioritas,” kunci Antonius. (risat)
Tomohon – Sabtu (21/9) bertempat di Aula Paroki Bunda Hati Kudus Woloan Sekolah Tinggai Pastoral (STIPAS) Don Bosco Tomohon melaksanakan wisuda mahasiswa sarjana angkatan ke-4 tahun 2013. Sebagaimana pantauan dilapangan, acara ini dihadiri Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI Semara Duran Antonius, Uskup Manado, Walikota Tomohon, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Sulut, Kepala Kankemenag Kota Tomohon, Kapolres Tomohon, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Katolik Keuskupan Manado.
Mengawali sambutannya Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Semara Duran Antonius, mengajak segenap hadirin untuk bersyukur atas rahmat dan cinta Tuhan, karena di hari yang berbahagia ini boleh melaksanakan acara wisuda sarjana angkatan ke-4 Mahasiswa STIPAS Don Bosco Tomohon sesuai dengan rencana dan penuh sukacita.
“Pantaslah para civitas akademika beserta orang tua/wali mahasiswa bersuka cita karena segala jerih payah dan perjuangan dalam membina dan mendidik para mahasiswa telah menuai hasil belajar selama kurang lebih empat tahun. “Karena sebagai mahasiswa, wisuda menjadi bukti otentik bahwa perjuangan mereka selama ini sah secara akademik,” ujar Antonius.
Lebih lanjut Antonius menyampaikan bahwa pada hari ini para wisudawan akan diutus ke tengah medan perjuangan hidup yang sesungguhnya. Jadikanlah moment wisuda ini sebagai Tugas Perutusan menjadi katekis dan guru agama yang berkualitas. Berkualitas dalam hal keteladan hidup keagamaan. Menjadi katekis dan guru agama adalah sebuah panggilan hidup. Para wisudawan hendaknya tetap insaf diri bahwa gelar sarjana yang diperoleh merupakan legalitas yang memiliki makna akademik dan nilai moral yang harus dipelihara dan dijaga. “Komitmen dan Pelayanan kepada gereja dan masyarakat hendaknya menjadi prioritas,” kunci Antonius. (risat)